Jangan Panik Jika Mobil Kebanjiran, Simak 8 Langkah Menanganinya

Reporter

Bisnis.com

Senin, 2 November 2020 15:46 WIB

Petugas gabungan dari Tagana, Polmas dan BPBD Kota Bogor mengangkat mobil yang terendam banjir di Perumahan Griya Cimanggu Indah, Kelurahan Kedung Badak, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 26 Oktober 2020. Hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Bogor pada Sabtu (24/10) itu menyebabkan 17 rumah di perumahan tersebut terendam banjir. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia telah memasuki musim penghujan dan di beberapa daerah telah dilanda banjir. Bagaimana apabila mobil kebanjiran?

Mengatasi mobil terendam banjir memang cukup rumit, tetapi hal ini tetap harus dilakukan sebaik mungkin agar kendaraan bisa digunakan kembali.

Keadaan mobil terendam air banjir ini umum terjadi saat musim banjir atau saat intensitas hujan tinggi. Akhirnya, para pemilik mobil pun panik karena keadaan yang terjadi pada mobilnya.

Jika mobil Anda salah satunya, maka pastikan untuk mengatasinya dengan benar setelah banjir reda.

Berikut beberapa solusi yang ditawarkan Suzuki Indonesia dalam laman resminya.

1. Melepaskan Kabel Aki dari Mobil

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah melepas bagian kabel aki untuk menghindari terjadinya korsleting. Kabel aki memiliki hubungan yang erat dengan komponen listrik atau elektronik yang ada di dalam mobil tersebut.

Hal ini bisa memicu korsleting pada mobil jika kabel aki dibiarkan dan tidak dicabut. Terlebih, jika mobil Anda adalah mobil keluaran paling baru. Mobil keluaran terbaru memiliki sistem otomatis yang lebih mengandalkan transmisi jaringan listrik.

2. Jangan Menyalakan Mobil, Cukup Dorong Saja

Ingin memindahkan mobil terendam banjir ke tempat yang lebih aman? Jika iya, jangan pernah menyalakan mesinnya. Jika ingin memindahkan mobil ke tempat lebih aman, cukup dorong saja.

Mesin yang dinyalakan saat mobil masih terendam di air dapat menimbulkan korsleting listrik pada mobil, sehingga air yang masuk ke daerah mesin mobil justru lebih banyak lagi.

3. Mengeringkan Bagian Pengapian Mobil

Piranti pengapian pada mobil cukup mudah rusak jika terkena banjir. Untuk itu, Anda perlu mengeringkan perangkat pengapian agar tidak memperparah kerusakan pada mobil.

Anda juga perlu mengecek fungsinya piranti masih normal atau terdapat gangguan akibat mobil terendam banjir ini. Saat melakukan pemeriksaan, lakukan secara teliti agar mobil bisa berfungsi secara maksimal dan tidak mogok.

3. Menonaktifkan Rem Tangan

Rem tangan pada mobil harus segera dinonaktifkan demi menghindari rem kanvas menjadi lengket. Hal seperti ini mirip dengan kondisi saat Anda telah lama tidak menggunakannya, sehingga mobil harus dinetralkan untuk menstabilkan kondisi mesin.

Agar mobil tidak bergerak terbawa arus banjir, Anda bisa menggunakan batu untuk mengganjalnya atau ganti gigi mesin ke gigi satu. Namun, tips ini hanya bisa digunakan pada mobil transmisi manual dimana mobil tersebut masuk menggunakan rem tromol.

4. Kuras Tangki Bensin

Saat mobil terendam banjir, bensin sangat rentan tercampur dengan air. Oleh karena itu, tangki bensi perlu dikuras untuk menghindari karat pada bagian tangki bensin.

Tidak hanya menyebabkan tangki berkarat saja, keadaan seperti ini juga dapat mengganggu sistem pengapian pada mobil. Tangki mobil juga bisa menjadi keropos dan bocor untuk jangka panjang.

5. Periksa Bagian dan Piranti Interior

Bukan hanya bagian dalam dan mesin saja yang perlu diperhatikan, interior mobil juga perlu kembali diperbaiki. Anda perlu melakukan pemeriksaan mulai dari bagian karpet, kursi, pintu, kendali, dan bagian-bagian lainnya.

Mobil kebanjiran memang perlu diperiksa secara menyeluruh untuk menghindari kerusakan yang mungkin tidak terdeteksi hanya dengan pengelihatan. Periksa dan pastikan tidak ada jamur ataupun karat yang menempel pada interior mobil.

6. Mengeringkan Panel dan Lampu

Lampu menjadi salah satu bagian dari mobil yang memiliki arus listrik di dalamnya. Setelah banjir, periksa dan keringkan bagian lampu dari air. Pembersihan dan pengeringan dilakukan untuk menghindari adanya korsleting pada mobil.

7. Memanggil Towing

Bagi Anda yang memiliki mobil matik, segera hubungi mekanik atau bengkel resmi terdekat yang memiliki montir profesional untuk melakukan pengecekan pada mobil. Sebaiknya bawa mobil ke bengkel dengan mobil towing. Jangan lakukan pemeriksaan di rumah untuk mendapatkan pelayanan yang jauh lebih baik.

8. Jika Cuaca Cerah, Keringkan di Bawah Sinar Matahari

Cara mengatasi mobil kebanjiran yang terakhir ini bisa dilakukan jika matahari bersinar cerah. Panas matahari dapat membantu mengeringkan bagian-bagian mobil yang basah. Hal ini dinilai lebih efektif daripada melakukan pengeringan dengan bantuan alat.

Pengeringan dengan bantuan matahari akan lebih cepat prosesnya. Selain itu, pengeringan juga lebih ‘sehat’ dan tidak memakan banyak biaya tambahan.

BISNIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

6 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

16 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya