BMW Siapkan Produksi Mobil Listrik iNEXT dan i4

Reporter

Antara

Minggu, 8 November 2020 12:34 WIB

BMW i8 edisi terakhir keluar dari pabrik Leipzig, Jerman, 15 Juni 2020. (BMW)

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen otomotif terbesar keempat Jerman, BMW, menyatakan akan memproduksi mobil listrik BMW iNEXT dan i4 di pabrik Dingolfing mulai 2021.

Proyek mobil listrik itu kelanjutan produksi BMW i3 di Leipzig, Jerman, sejak 2013. Produksi BMW iNEXT dan i4 juga bakal digeber di
pabrik Regensburg.

Rencana besar BMW lainnya adalah memproduksi komponen drivetrain listrik.

BMW dalam pernyataannya hari ini, Minggu, 8 November 2020, mulai 2022 pabrik BMW Group, Dingolfing, akan memiliki kapasitas untuk memproduksi motor listrik untuk mobil listrik hingga 500.000 unit per tahun.

Untuk keperluan pengembangan tersebut BMW terus berinvestasi dalam teknologi masa depan dengan menyisihkan 30 miliar Euro (Rp 506,3 triliun) untuk penelitian dan pengembangan pada 2025.

Pada Januari-September 2020, Grup BMW telah menghabiskan 4,140 miliar Euro untuk penelitian dan pengembangan. Anggaran ini lebih rendah dari periode sama 2019 yang mencapai 4,247 miliar Euro.

Pada kuartal ketiga 2020, BMW mencapai kinerja positif yang disebutnya tanda kepulihan nyata dari dampak pandemi Covid-19.

Grup BMW ini mengirimkan total 675.592 mobil kendaraan merek BMW, MINI, dan Rolls-Royce kepada pelanggan di seluruh dunia. Angka tersebut naik 8,6 persen dibandingkan 2019 (621.981 unit).

Pendapatan grup mencapai 26,283 miliar Euro atau turun 1,4 persen dibandingkan peridoe yang sama 2019, yakni 26,667 miliar Euro.

Di sisi lain, kinerja yang kuat dari usaha patungan BMW Brilliance Automotive Ltd di Cina berkontribusi pada peningkatan hasil keuangan.

Laba sebelum pajak (EBT) naik 9,6 persen menjadi 2,464 miliar Euro. Pada periode yang sama 2019 sebesar 2,248 miliar Euro.

Laba atas penjualan sebelum pajak grup (margin EBT) mencapai 9,4 persen sedangkan pada 2019, 8,4 persen. Kemudian laba bersih grup mencapai 1,815 miliar Euro. Laba pada 2019 sebesar 1,546 miliar Euro alias naik 17,4 persen.

Sebanyak 1.638.167 mobil dikirim ke pelanggan untuk periode Januari-September 2020, turun 12,5 persen dibandingkan 2019. Sedangkan pada 2019 sebanyak 1.872.451 unit mobil meluncur ke pelanggan.

Meski begitu, kinerja keuangan periode ini masih negatif. Pendapatan turun menjadi 69,508 miliar Euro, sedangkan pada Jauari-September 2019 sebesar 74,844 miliar Euro (turun 7,1 persen).

Laba bersih grup juga hanya 2,177 miliar Euro, turun 39,8 persen dibandingkan periode serupa di 2019.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

11 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

13 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

17 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

18 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

18 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

22 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

27 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya