GM Tarik 68 Ribu Mobil Listrik Chevrolet Bolt karena Risiko Kebakaran

Reporter

Antara

Minggu, 15 November 2020 00:01 WIB

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mencoba menaiki sebuah mobil elektrik Chevrolet Bolt dalam berlangsungnya North American International Auto Show di Detroit, Michigan, 20 Januari 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - General Motors Co atau GM mengatakan pada Jumat lalu, 13 November 2020, bahwa mereka menarik 68.677 mobil listrik Chevrolet Bolt Electric di seluruh dunia.

Penarikan itu karena risiko kebakaran setelah lima kebakaran mobil listrik buatan GM itu berikut dua korban luka.

Dilaporkan Reuters hari ini, Sabtu, tentang penarikan kembali mobil listriuk Chevrolet Bolt EV produksi 2017-2019 dengan baterai tegangan tinggi produksi Ochang, fasilitas milk LG Chem Ltd. Korea Selatan.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS pada bulan lalu membuka penyelidikan awal terhadap Chevrolet Bolt EV setelah laporan tiga mobil listrik Bolt terbakar.

GM mengatakan mobil listrik itu menimbulkan risiko kebakaran ketika daya diisi hingga kapasitas penuh atau hampir penuh.

Perusahaan pun telah mengembangkan perangkat lunak yang akan membatasi pengisian kendaraan hingga 90 persen dari kapasitas penuh untuk mengurangi risiko.

"Kami bekerja sama sepanjang waktu untuk menerapkan perbaikan terakhir secepat mungkin setelah tahun pertama," kata Jesse Ortega, Kepala insinyur Eksekutif Chevrolet Bolt EV, kepada wartawan melalui telepon konferensi.

LG Chem menyatakan, "Kami akan bekerja sama dengan GM dan dengan tulus melanjutkan penyelidikan untuk mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran."

NHTSA mengungkapkan pemilik mobil listrik Chevrolet Bolt harus memarkir mobil mereka di luar dan jauh dari rumah sampai kendaraan mereka diperbaiki. Penarikan untuk mobil yang berisiko kebakaran.

Penarikan kembali itu termasuk 50.932 mobil listrik Bolt di AS.

Cedera karena mengirup asap dilaporkan dalam insiden Maret 2019 di Belmont, Massachusetts, AS.

Sebuah baut terbakar di jalan masuk dan pemilik mengatakan asap kuat meresap ke rumah selama kebakaran tiga jam yang membutuhkan pembersihan profesional.

Pemiliknya juga melaporkan bahwa mereka menderita sakit kepala karena terkena asap.

Dealer berjanji memperbarui perangkat lunak aki kendaraan mulai minggu depan.

Tak cuma mobil listrik Chevrolet Bolt, merek lainnya juga menghadapi risiko kebakaran.

Bulan lalu, Hyundai Motor Co. menarik kembali hampir 77 ribu Kona EV di seluruh dunia. Diduga terjadi kerusakan pada sel baterai sehingga meningkatkan risiko korsleting atau kebakaran.

Mobil listrik yang ditarik Hyundai itu juga menggunakan sel baterai LG Chem, yang diproduksi di pabrik pemasok di Nanjing, Cina.

LG Chem membantah terjadi kerusakan sel, tetapi menyatakan sedang bekerja mengatasinya dengan Hyundai.

Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

4 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

4 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

5 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

9 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

9 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

10 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

10 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

15 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

19 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya