Resmi, Stellantis Nama Baru Hasil Merger Fiat dan Peugeot

Reporter

Antara

Senin, 16 November 2020 08:47 WIB

Logo baru hasil merger produsen mobil Fiat Chrysler Automobile NV dan Peugeot SA (PSA Group). FOTO: Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan otomotif Italia-Amerika Fiat Chrysler Automobile NV dan Peugeot SA (PSA Group) asal Prancis siap menjalin merger pada kuartal pertama 2021. Merger itu akan menghasilkan nama baru dalam yakni Stellantis.

Rencana merger tersebut sudah disetujui oleh Uni Eropa. Pada 28 Oktober 2020 keduanya juga sudah mendapatkan restu dari pada pemegang obligasi Peugeot SA.

Peugeot juga telah memperoleh otorisasi dari bank-banknya untuk melakukan merger untuk kedua Fasilitas Kredit Bergulir cadangan yang ada masing-masing sebesar 3 miliar Euro.

Penyelesaian merger menjadi Stellantis diharapkan berlangsung pada akhir kuartal pertama 2021, tunduk pada ketentuan berlaku, termasuk persetujuan oleh pemegang saham kedua perusahaan.

Kedua perusahaan otomotif tersebut bahkan sudah mengungkapkan logo Stellantis, grup baru hasil penggabungan dengan porsi penyertaan 50:50.

Penggabungan kedua perusahaan menjadi Stellantis ini akan membuat grup baru bernilai 38 miliar Dolar itu untuk mewujudkan ambisinya menjadi perusahaan otomotif nomor 4 dunia.

Logo tersebut melambangkan warisan yang kaya dari perusahaan pendiri Stellantis dan gabungan kekuatan unik dari portofolio grup baru.

Stellantis kini menaungi 14 merek otomotif bertingkat serta keragaman latar belakang profesional dari para karyawannya.

Fiat Chrysler membawahi merek-merek Abart, Alfa Romeo, Chrysler, Dodge, Fiat, Jeep, Lancia, Maserati, Mopar, RAM, dan SRT.

Adapun Peugeot mengelola merek Peugeot, Citroen, DS Automobile, Opel, dan Vauxhall. Peugeot membeli Opel dan Vauxhall dari GM pada 2017 dengan harga 2,3 miliar Dolar.

Peugeot menuturkan bersama nama Stellantis— yang dalam bahasa Latin "stello" berarti "mencerahkan dengan bintang” — adalah representasi visual dari semangat optimisme, energi, dan pembaruan.

Perusahaan bertekad untuk menjadi salah satu pemimpin baru di era mobilitas berkelanjutan berikutnya.

Sesuai kesepakatan, sebelum merger Peugeot harus sudah melepas sebagian saham di Faurecia, sebuah perusahaan yang mengembangkan mobil hidrogen.

Kemudian pada September 2020, Peugeot mengumumkan telah menjual 9,663 juta saham Faurecia atau mewakili 7 persen dari modal saham Feurecia.

Dari transaksi itu, Peugeot mendapatkan 308 juta Euro yang sesuai kesepakatan akan dibagikan kepada pemegang saham Stellantis berikut sisa saham 39 persen di Faurencia. Hal ini telah diumumkan pada 14 September 2020.

Berita terkait

Peugeot Hentikan Penjualan di Indonesia, Sempat Melegenda dengan Sedan Seri 504

13 hari lalu

Peugeot Hentikan Penjualan di Indonesia, Sempat Melegenda dengan Sedan Seri 504

Pabrikan mobil Prancis, Peugeot, memutuskan penghentian penjualannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peugeot Django 150 Kembali Lewat IIMS 2024, Harga Rp 65 Juta

16 Februari 2024

Peugeot Django 150 Kembali Lewat IIMS 2024, Harga Rp 65 Juta

Peugeot Motocycles Indonesia juga memberikan penawaran spesial dan program khusus selama periode pameran IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Jeep Bakal Rilis Mobil Listrik Wagooner S Tahun Ini, Bisa Jangkau 644 Km

22 Januari 2024

Jeep Bakal Rilis Mobil Listrik Wagooner S Tahun Ini, Bisa Jangkau 644 Km

Jeep akan meluncurkan mobil listrik pertamanya, yakni Wagooner S listrik pada musim gugur tahun ini atau sekitar bulan September 2024.

Baca Selengkapnya

Komunitas Mobil Jakarta Peugeot Club Ganti Pengurus di Hari Jadinya ke-24

19 Desember 2023

Komunitas Mobil Jakarta Peugeot Club Ganti Pengurus di Hari Jadinya ke-24

Komunitas mobil Jakarta Peugeot Club (JPC) mengumumkan pergantian kepengurusan di hari jadinya yang ke-24 tahun pada Minggu, 10 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Kolektor Fiat Topolino Asal Solo, Banderol Harga Mahal Agar yang Mau Beli Mikir

9 Oktober 2023

Cerita Kolektor Fiat Topolino Asal Solo, Banderol Harga Mahal Agar yang Mau Beli Mikir

Budi Santoso, seorang pecinta mobil antik asal Solo, Jawa Tengah, membawa salah satu koleksinya, Fiat Topolino tahun 1952 ke Kustomfest 2023.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Lakukan Aksi Mogok di Pabrik GM, Stellantis dan Ford

23 September 2023

Serikat Pekerja Lakukan Aksi Mogok di Pabrik GM, Stellantis dan Ford

Serikat pekerja United Auto Workers (UAW) melakukan aksi mogok di tiga pabrik otomotif, yakni General Motors (GM), Stellantis dan Ford.

Baca Selengkapnya

Stellantis Mau Tambah Kapasitas Produksi Pabrik Baterai hingga 400 GWh

11 September 2023

Stellantis Mau Tambah Kapasitas Produksi Pabrik Baterai hingga 400 GWh

Stellantis berencana menambah kapasitas produksi pabrik baterainya hingga 400 GWh untuk mendukung pertumbuhan produksi kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Baterai Mobil Listrik Saat Ini Disebut Tidak Efisien, Bobotnya Harus Dipangkas 50 Persen

10 September 2023

Baterai Mobil Listrik Saat Ini Disebut Tidak Efisien, Bobotnya Harus Dipangkas 50 Persen

Kepala Teknologi Stellantis menilai bahwa baterai mobil listrik saat ini memiliki bobot yang terlalu berat hingga membuat mobil menjadi tidak efisien.

Baca Selengkapnya

Stellantis: Masa Depan Mobil Bensin Masih Panjang, hingga 2050

8 September 2023

Stellantis: Masa Depan Mobil Bensin Masih Panjang, hingga 2050

Stellantis meyakini bahwa masa depan kendaraan bermesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE) masih akan panjang.

Baca Selengkapnya

Stellantis Kembangkan Powertrain Listrik yang Lebih Efisien dan Murah

24 Juli 2023

Stellantis Kembangkan Powertrain Listrik yang Lebih Efisien dan Murah

Stellantis mengembangkan powertrain listrik yang lebih efisien, lebih andal, dan lebih murah dari powertrain yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya