Gaikindo Incar Pasar Ekspor Mobil ke Australia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 November 2020 20:34 WIB

Ratusan mobil baru terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, 13 Maret 2018. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor kendaraan niaga dapat meningkat dan menembus hingga 35 ribu unit pada 2018 dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 27 ribu unit. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Kementerian Perindustrian akan melobi prinsipal otomotif untuk menambah kuota ekspor mobil bagi Indonesia guna membidik pasar Australia.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menuturkan bahwa saat ini asosiasi dan Kemenperin akan melakukan pendekatan kepada prinsipal untuk membuka keran ekspor bagi manufaktur di Indonesia.

“Kami [akan] mendekati prinsipal karena masing-masing merek itu izin ekspornya diberikan dari kantor pusat mereka. Itu yang perlu kami approach,” ujar Nangoi dalam diskusi virtual, Jumat, 20 November 2020.

Menurutnya, Indonesia masih mampu meningkatkan volume ekspor kendaraan bermotor lantaran masih banyak ceruk pasar yang belum digarap, salah satunya Australia.

Dia menjelaskan pada 2019, total penjualan mobil di Australia mencapai 1,2 juta unit, yang mana seluruh kendaraan tersebut merupakan hasil impor. “Namun, masalahnya impor dari Indonesia belum ada, padahal kita negara paling dekat,” tuturnya.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi,dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier juga mengungkapkan bahwa pasar Australia berpotensi menjadi salah satu negara tujuan ekspor Indonesia.

Taufiek menyatakan upaya untuk meningkatkan volume ekspor dapat dilakukan melalui pemanfaatan kecerdasaan artifisial (AI). Dengan demikian, pemerintah mampu memonitor tren permintaan mobil di negara-negara lain.

“Nantinya bisa dilihat, tren pasar di Australia itu MPV, sedan, atau model lain. Ini bisa dijadikan potensi bagi kami untuk masuk,” tutur Taufiek.

Sementara itu, Gaikindo mencatat bahwa total ekspor kendaraan secara utuh (CBU) sepanjang Januari – Oktober 2020 mencapai 180.903 unit, turun 34,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yakni 275.706 unit.

Adapun, ekspor mobil secara terurai (CKD) hingga Oktober 2020 tercatat sebanyak 41.026 unit. Jumlah ini anjlok 89,8 persen dibandingkan Januari – Oktober 2019 yang membukukan ekspor 400.822 unit.

BISNIS

Berita terkait

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

9 jam lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

22 jam lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

23 jam lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

23 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

12 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

25 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

26 hari lalu

Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal pembatasan impor produk elektronik yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya

Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

27 hari lalu

Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

Kemenperin berharap pengaturan tata niaga impor produk elektronik dapat membuka peluang bagi produsen dalam negeri.

Baca Selengkapnya