Stasiun pengisian daya mobil listrik Tesla. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tesla Elon Musk mengatakan perusahaan produsen mobil listrik AS itu mempertimbangkan ekspansi ke Eropa melalui segmen pasar mobil kompak.
"Mungkin di Eropa masuk akal untuk melakukan, saya kira, mobil kompak, mungkin hatchback atau semacamnya," kata Musk dalam konferensi online Eropa tentang baterai yang diselenggarakan Pemerintah Jerman pada Selasa, 24 November 2020.
Dia menerangkan mobil di AS mobil cenderung lebih besar karena selera konsumennya. Sedangkan di Eropa,"(Mereka) Cenderung lebih kecil."
Elon Musk menceritakan bagaimana dia kerepotan mencari lokasi untuk mobil listrik Tesla Model X sepanjang 5 meter di Ibukota Jerman, Berlin.
Tesla, yang berbasis di California, AS, menjual empat model mobil, termasuk sedan Model 3 berukuran sedang dan mobil sport Model Y berukuran sedang.
Semua mobil Tesla lebih panjang beberapa puluh sentimeter dari Golf Volkswagen, mobil buatan Jerman yang menjadi acuan Eropa untuk sedan kompak.
Pada tingkat global, Tesla juga akan memasarkan pickup baru "Cybertruck" dalam waktu dua tahun.
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
10 hari lalu
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.
