TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT PLN Persero memberikan bantuan berupa 26 sepeda motor listrik ke pedalaman Papua, khususnya di Kabupaten Jayawijaya.

Bantuan motor listrik tersebut penghargaan kepada tenaga ahli daya mitra PLN. Motor listrik ini kendaraan listrik pertama di pegunungan tengah Papua.

Manajer PT PLN Persero ULWP2B Abdul Farid mengatakan penghargaan ini diberikan karena para tenaga ahli daya mampu menjaga kondisi kelistrikan tetap normal sehari setelah terjadi kerusuhan pada 23 September 2019.

"Mereka berjasa mempertahankan situasi pada posisi genting sehingga dengan adanya listrik itu titik-titik keamanan. Direksi memandang perlu memberikan penghargaan bagi mereka," katanya di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, pada Jumat, 27 November 2020.

Dia menjelaskan pemberian 26 sepeda motor listrik itu program PLN Pusat yang dilakukan oleh PLN Papua dan Papua Barat. Motor listrik dipilih untuk mendukung iklim atau cuaca di Wamena (Jayawijaya) agar tetap hijau dan sejuk.

Sementara itu, Manajer PLN UP3 Wamena Robert Mofu mengharapkan bantuan motor listrik ini dapat menunjang kinerja petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan dengan motor ini mereka lebih bersemangat lagi untuk bekerja dan juga dengan motor ini, mereka tidak lagi datang kantor terlambat atau tidak cepat menanggapi pekerjaan," katanya.

Robert juga meminta para petugas lebih waspada terhadap kasus pencurian sepeda motor yang masih terjadi di wilayah hukum Jayawijaya.

"Pesan dari kapolres bahwa mereka harus hati-hati karena motor ini tidak bunyi. Motor yang bunyi saja bisa hilang, apalagi yang tidak bunyi begini."