Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Peletakan batu pertama Gigafactory Tesla di Shanghai dilakukan pada awal 2019, sementara gelombang pengiriman pertama sedan Model 3 made-in-Cina buatan pabrik itu dilakukan setahun kemudian. (Xinhua/Ding Ting)
TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer Tesla Inc Elon Musk pada hari Jumat, 27 November 2020, memberikan isyarat akan ada peluncuran yang lebih luas dari pembaruan perangkat lunak "Full Self Driving" dalam 2 minggu ke depan. Pada bulan Oktober, Tesla merilis versi beta, atau versi pengujian, dari yang disebut peningkatan perangkat lunak "Full Self Driving" ke sejumlah pengemudi terpilih yang dirahasiakan identitasnya.
Tesla merupakan mobil listrik yang telah dilengkapi dengan sistem AutoPilot. Elon Musk pada Juli lalu mengatakan bahwa Tesla sudah sangat dekat dengan sistem mobil otonom level 5, atau level tertinggi untuk sistem mobil tanpa sopir. “Mungkin akan ada versi beta yang lebih luas dalam 2 minggu,” kata Musk di Twitter, dalam sebuah balasan kepada pengguna yang menanyakan apakah perangkat lunak tersebut akan tersedia di Minnesota, Reuters, 27 November 2020. Musk sebelumnya mengatakan bahwa peningkatan terbaru perangkat lunak sistem mengemudi mobil tanpa sopir secara utuh direncanakan akan dirilis secara luas pada akhir tahun ini, dengan sistem menjadi lebih kuat karena mengumpulkan lebih banyak data.
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
9 hari lalu
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.