TEMPO.CO, Jakarta - Wuling memiliki beberapa model mobil listrik yang saat ini dipasarkan di Cina. Wuling Hong Guang Mini EV bahkan saat ini menjadi mobil listrik terlaris di Cina dengan penjualan mencapai lebih dari 20 ribu unit per bulan. Mobil ini dijual di Cina dengan harga mulai Rp 60 jutaan. Sayangnya, Wuling Motors Indonesia belum akan memasukkan mobil listrik ke Tanah Air. “Saat ini kami masih fokus pada lini produk kami, yakni Confero, Cortez, Formo, dan Almaz,” kata Brian Simbolon, Media Relations Wuling Motors Indonesia beberapa waktu lalu. “Kami belum menentukan kapan akan memasarkan mobil listrik di Indonesia.” Wuling E200 memiliki teknologi untuk parkir sendiri. TEMPO/Wira Utama Meski demikian, Wuling Motors Indonesia mengaku tengah mempelajari beragam aspek terkait mobil listrik, terutama pangsa pasar di Indonesia jika nantinya akan memasarkannya. "Hal tersebut dilakukan guna mengetahui kesesuaian mobil listrik Wuling dengan kebutuhan konsumen serta sarana pendukung yang tersedia," ujar dia. Selain Mini EV, Wuling juga memasarkan mobil listrik berukuran mini lainnya yakni E300 dan E300 Plus. Model ini merupakan suksesor dari E100 dan E200 yang pernah dipamerkan di Indonesia beberapa waktu lalu. Bahkan Tempo pernah merasakan sensasi mengemudi mobil listrik E200 yang telah dilengkapi dengan sistem autopilot di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat, tahun lalu.
Mobil listrik menjadi topik yang ramai diperbincangkan dalam beberapa pekan terakhir. Pabrikan seperti Hyundai telah memasarkan secara resmi dua model mobil listrik yakni Hyundai Ioniq EV dan Hyundai Kona EV. Sedangkan Toyota melalui brand Lexus memasarkan UX 300e sejak Rabu pekan lalu.
Video first impression mobil listrik Lexus UX 300e:
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
15 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
15 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.