TEMPO.CO, Jakarta - Baojun dan Wuling merupakan brand yang dipasarkan di bawah bendera SAIC GM, perusahaan patungan antara SAIC Group (Cina) dan General Motors (Amerika Serikat).
Di Indonesia, brand di bawah naungan grup ini juga sudah dipasarkan, yakni Wuling Motors Indonesia dan belakang hadir Morris Garage (MG).
Nah, produsen asal Cina ini termasuk produktif menghadirkan mobil listrik mungil yang dipasarkan di kelas entry level.
Wuling pernah memamerkan mobil listrik imut E100 dan E200 di Indonesia. Di Cina, generasi terbaru model ini baru saja dipasarkan dengan nama E300 dan E300 Plus. Model ini dipasarkan dengan harga RMB 64.800 dan RMB 84.800 atau setara Rp 131 juta dan Rp 171,4 juta (kurs saat ini 1 RMB = Rp 2.022).
Baojun E300. (media.gm.com)
Sebelumnya, Baojun lebih dulu memasarkan mobil listrik MINI EV. Posisinya di bawah E300 dan E300 Plus. MINI EV dipasarkan dengan super murah, mulai RMB 29.800 atau sekitar Rp 60 jutaan.
Harga tersebut tentu mengacu pada regulasi atau insentif yang diberikan pemerintah Cina untuk kendaraan listrik.
Yang menarik di sini adalah MINI EV. Harga jual model ini tak lebih mahal dari sepeda motor Kawasaki Ninja 250 (berdasarkan situr Kawasaki Motor Indonesia, Ninja 250 dijual mulai Rp 62,7 juta).
MINI EV akan didistribusikan di Cina dengan brand Wuling. Mobil dengan penggerak listrik murni ini diklaim mampu menjelajah sejauh 150-200 kilometer (berdasarkan standar New European Driving Cycle/NEDC). Angka ini lebih dari cukup untuk mobilitas sehari-hari di dalam perkotaan yang padat. Secara desain, MiniEV tampak sederhana dan minimalis.
Wuling Mini EV memiliki dimensi panjang hanya 2,9 meter (dimensi keseluruhan panjang 2.917 mm x lebar 1.453 mm x tinggi 1.621 mm) dengan jarak sumbu roda mencapai 1.940 mm. Bobotnya hanya 665 kilogram.
Wuling Mini EV (GM Cina)
Meski demikian MiniEV memiliki kapasitas empat penumpang. Bangku belakang dapat
dilipat untuk memudahkan penyimpanan kargo.
Mini EV dilengkapi paket baterai lithium-ion 13,82 kWh sebanyak tiga unit. Baterai ini dipasok oleh Octillion Energy dari Amerika Serikat, anak perusahaan sejenis asal Cina, SinoEV. Baterai ini dikawinkan dengan motor listrik berdaya 27 tenaga kuda yang sanggup membawa mobil ini melaju dengan kecepatan tertinggi 100 kilometer per jam.
Sedangkan Baojun E300 dan E300 Plus secara resmi dipasarkan mulai 25 Juni 2020 di Cina. E300 memiliki panjang 2.625 milimeter, lebar 1.647 milimeter dan tinggi 1.588 milimeter, dan memiliki jarak sumbu roda 1.750 milimeter. Model ini tersedia dengan pilihan dua atau tiga kursi.
Wuling E200 memiliki teknologi untuk parkir sendiri. TEMPO/Wira Utama
E300 Plus yang lebih besar memiliki panjang 2.894 milimeter, lebar 1.655 milimeter dan tinggi 1.595 milimeter, dan memiliki jarak sumbu roda 2.020 milimeter. Model ini memiliki kapasitas empat kursi.
Model ini ditawarkan dalam enam varian dibanderol antara RMB 64.800 dan RMB 84.800 atau setara Rp 131 juta dan Rp 171,4 juta (kurs saat ini 1 RMB = Rp 2.022).
E300 memiliki gearbox rasio tetap dan tata letak mesin belakang, menghasilkan tenaga maksimum 40 kW dan torsi maksimum 150 Nm. Mobil ini memiliki kecepatan tertinggi 100 kilometer per jam dan mendukung pengisian cepat DC, yang memungkinkannya terisi penuh dalam satu jam.
Hingga berita ini diturunkan, pertanyaan yang dikirim Tempo kepada Wuling Motors Indonesia terkait kemungkinan memasarkan E300 dan MINI EV belum direspons.