Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Peletakan batu pertama Gigafactory Tesla di Shanghai dilakukan pada awal 2019, sementara gelombang pengiriman pertama sedan Model 3 made-in-Cina buatan pabrik itu dilakukan setahun kemudian. (Xinhua/Ding Ting)
TEMPO.CO, Shanghai - Tesla Inc memperoleh izin untuk menjual kendaraan sport Model Y buatan Shanghai di Cina. Menurut laporan Retuers, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Cina menerbitkan persetujuan tersebut di situs webnya pada hari Senin, 30 November 2020. Tesla, sekarang menjual mobil listrik Model 3 di Cina dan telah membangun kapasitas produksi mobil baru di Shanghai untuk membuat SUV Model Y. Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu mengajukan izin penjualan SUV Model Y buatan Shanghai awal bulan ini. Tesla telah memulai pengiriman Model 3 buatan pabrik di Shanghai pada Desember tahun lalu. Tesla pada Oktober lalu menjual lebih dari 13.000 unit kendaraan di Cina. Tesla juga telah mengekspor mobil Model 3 buatan Cina ke Eropa dan pekan lalu mengumumkan rencana untuk memproduksi pengisi daya baterai kendaraan listrik mulai tahun depan.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
15 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.