Mercedes-Benz Ikut Memproduksi Mobil Listrik di Cina,

Reporter

Antara

Rabu, 9 Desember 2020 15:01 WIB

Sejumlah mekanik menyelesaikan pembuatan mobil baru Mercedes-Benz S-Class di pabrik pembutan Daimler di Sindelfingen dekat Stuttgart, Jerman, 2 September 2020. Mercedes-Benz mengeluarkna dua model terbarunya yakni S-Class 400d S-Class 500d. REUTERS/Ralph Orlowski

TEMPO.CO, Jakarta - Tak cuma Grup Volkswagen, sesama pabrikan otomotif Jerman, Daimler produsen Mercedes-Benz, juga mengincar produksi dan pasar mobil listrik di Cina.

Daimler melihat pemulihan ekonomi yang cepat di kawasan Asia akibat pandemi Covid-19 dan naiknya permintaan mobil ramah lingkungan membuat Cina jadi incaran.

"Kami berada di jalur menuju berkendara bebas emisi, dan China sebagai pasar terbesar kami akan memainkan peran besar dalam hal ini," kata Chief executive officer (CEO) Daimler, Ola Kallenius, kepada Kantor Berita Xinhua seperti dikutip hari ini, Rabu, 9 Desember 2020.

Kallenius memastikan bahwa Mercedes-Benz akan memproduksi mobil listrik di Cina. Dalam tiga tahun ke depan, perusahaan akan melakukan industrialisasi beberapa kendaraan listrik di Cina.

"Bukan hanya kendaraan listrik baterai penuh, juga plug-in hybrid dengan daya jelajah yang baik," ujarnya.

Perusahaan asal Stuttgart yang didirikan Carl Benz tersebut mematenkan mobil bertenaga bensin pertama pada 1886. Baru-baru ini Daimler mengumumkan strategi peralihan menuju kendaraan listrik (EV) atau mobil listrik.

Daimler bukan perusahaan otomotif asing pertama yang membangun pabrik mobil listrik di Cina. Sebelumnya, pabrikan mobil listrik Amerika Serikat, Tesla, telah mendirikan pabrik Gigafactory di Shanghai.

Mereka mendirikan pusat produksi di Cina karena negara itu menjadi pusat penjualan mobil ramah lingkungan dengan total setengah lebih dari seluruh penjualan EV di dunia.

Grup Volkswagen juga mulai mendirikan pabrik mobil listrik dan menggenjot pemasaran di sana. Pabrik hasil bermitra dengan perusahaan lokal itu akan didirikan di Anhui.

Pemerintah Cina mendukung kampanye mobil ramah lingkungan dengan menyetujui rencana peningkatan industri new energy vehicle (NEV) pada Oktober 2020. Kebijakan ini sejalan dengan peralihan pabrikan Eropa menuju era elektrifikasi untuk menyesuaikan dengan regulasi emisi yang ketat.

Berita terkait

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

3 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

4 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya