10 Tahun Lagi Harga Sepeda Motor Listrik dan Bensin Seimbang

Jumat, 11 Desember 2020 06:30 WIB

Harley-Davidson Livewire dihargai lebih mahal dari mobil SUV. Sumber: MCN

TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda motor listrik masih relatif mahal saat ini. Namun, analis ekuitas senior di CFRA Research Garrett Nelson menerangkan bahwa harganya secara perlahan akan lebih terjangkau.

Nelson memprediksi, dalam 10 tahun ke depan, harga sepeda motor listrik bisa mencapai keseimbangan dengan yang berbahan bakar fosil. “Akan terbuka lebar," ujar dia, seperti dikutip CNBC, 30 Nivember 2020.

Dia mencatat bahwa ada beberapa merek seperti Honda, Yamaha, dan Harley-Davidson yang akan bersama-sama menguasai sekitar dua pertiga pasar sepeda motor listrik global, dan masing-masing mengembangkan sepeda motor listrik.

Begitu pula dengan pemain besar lainnya yang sudah mapan, seperti Hero Motors dan Bajaj Auto, perusahaan multinasional India, dan beberapa perusahaan rintisan khusus listrik yang lebih kecil, termasuk Zero Motorcycles dan Energetica.

Nelson mencatat bahwa sebagian besar pertumbuhan saat ini berada di segmen kecil hingga menengah di pasar sepeda motor listrik dan skuter. “Ini populer di Cina dan Asia Tenggara, di mana kendaraan roda dua lebih umum digunakan sebagai moda transportasi, dan polusi serta pengurangan kebisingan menarik secara sosial dan lingkungan,” kata Nelson.

Vincent Yu, seorang analis Needham & Co membeberkan beberapa harga sepeda motor listrik dari berbagai merek, NIU dari Cina menjual sekitar US$ 3.100 (Rp 33 juta), sementara Honda yang sebanding lebih dari US$ 5.000 (Rp 53 juta), Vespa lebih dari US$ 7.000 (Rp 74 juta), dan BMW mulai dari US$ 10.000-15.000 (Rp 105 juta-Rp 158 juta). Sedangkan, Harley-Davidson yang meluncurkan sepeda motor listik LiveWire yang dijual seharga US$ 29.799 (Rp 420,5 juta).

Road test editor Motorcycle Troy Siahaan menerangkan, balapan dengan menggunakan sepeda motor listik rakitan yang dibuat khusus, memberinya wawasan tentang persamaan dan perbedaan antara kendaraan roda dua berbahan bakar bensin dan listik. Menurutnya, pengalaman mengendarai sepeda motor listrik mirip dengan sepeda motor bertenaga bensin.

Advertising
Advertising

“Di mana Anda cukup memutar tuas gas-nya, lalu pergi. Tetapi Anda tidak mendapatkan suara, getaran, atau panas mesin di sepeda motor listrik. Pada umumnya, mereka juga tidak memerlukan perpindahan gigi, jadi lebih mudah bagi pengendara baru daripada yang berbahan bensin,” tutur dia.

Siahaan juga menyukai output torsi—ukuran percepatan—sepeda motor listrik, karena semuanya tersedia sejak awal.

CNBC | CFRA RESEARCH

Berita terkait

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

5 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

7 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

7 hari lalu

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

Pendaftaran konversi motor bensin menjadi motor listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

12 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

12 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

13 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Motor Listrik Murah, Harganya Mulai 2 Jutaan

50 hari lalu

10 Daftar Motor Listrik Murah, Harganya Mulai 2 Jutaan

Berikut ini deretan rekomendasi motor listrik murah yang dijual mulai Rp2 jutaan setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

ITS Uji Coba Baterai Aluminium Udara ke Motor Listrik

56 hari lalu

ITS Uji Coba Baterai Aluminium Udara ke Motor Listrik

Tim dari ITS melakukan uji coba purwarupa generasi pertama Baterai Aluminium Udara pada sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Buka Kemungkinan Motor Listrik Masuk Program Mudik Gratis, Syaratnya..

5 Maret 2024

Kemenhub Buka Kemungkinan Motor Listrik Masuk Program Mudik Gratis, Syaratnya..

DJKA Kemenhub menyatakan belum mempunyai SOP yang jelas untuk pengangkutan motor listrik dalam program mudik gratis.

Baca Selengkapnya