Tak Sanggup Bayar Utang, SsangYong Terancam Bangkrut

Reporter

Antara

Selasa, 29 Desember 2020 09:27 WIB

Ssangyong Motor. AP/ Lee Jin-man

TEMPO.CO, Jakarta - Mahindra & Mahindra (M&M) mengatakan bahwa anak perusahaannya asal Korea Selatan, SsangYong Motor Company (SYMC), mengajukan pailit atau bangkrut karena kerugian besar akibat terlilit utang.

SsangYong pada pekan lalu mengajukan permohonan prosedur rehabilitasi keuangan kepada Pengadilan Kepailitan Seoul, kata Mahindra kepada Kantor Berita India PTI.

SsangYong berharap pengadilan memberikan waktu setidaknya tiga bulan agar mereka bisa bernegosiasi dengan kreditor terkait upaya pelunasan utang.

"Jika Pengadilan menyetujui, SYMC akan terus berfungsi di bawah pengawasan dewan dan akan bernegosiasi dengan pemangku kepentingan untuk mencapai kesepakatan tentang paket rehabilitasi yang mencakup pembiayaan ekuitas dan utang serta tindakan terkait lainnya," kata M&M, dikutip Selasa, 29 Desember 2020.

Sebelumnya, sebagaimana dilaporkan Reuters pada 22 Desember, SsangYong Motor gagal membayar pinjaman sekitar 60 miliar won (54,44 juta dolar AS).

Produsen mobil India, Mahindra & Mahindra yang memegang 74,65 persen saham di SsangYong menyampaikan bahwa perusahaan itu tidak mampu membayar sejak jatuh tempo pada 14 Desember.

Rincian utang yang menjerat SsangYong antara lain 30 miliar won kepada kepada Bank of America, 20 miliar won kepada JPMorgan Chase & Co dan 10 miliar won kepada BNP Paribas.

Dengan beban utang yang tinggi, SsangYong justru tidak dapat berjualan dengan baik. Penjualan mereka periode Januari-November turun menjadi 96.825, merosot lebih dari 20 persen dari tahun sebelumnya, menurut data penjualan domestik.

Produsen mobil ini kemudian mengajukan program restrukturisasi, memberi SsangYong waktu hingga tiga bulan untuk bernegosiasi kepada pemangku kepentingan termasuk kreditor untuk menyelesaikan masalah, kemudian menunda keputusan pengadilan.

Sebagai langkah penyelamatan, Mahindra telah mencari investor baru utnuk SsangYong dengan harapan perusahaan Korea Selatan itu dapat dibeli pihak ketiga untuk mencicil utang kepada pihak lainnya.

"Terlepas dari pengajuan pailit SsangYong di pengadilan, negosiasi kesepakatan penjualan SsangYong masih berlangsung," kata Kementerian Perdagangan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Berita terkait

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

15 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

33 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

49 hari lalu

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo angkat bicara usai penutupan seluruh gerai produsen produk perawatan tubuh dan kecantikan itu di AS.

Baca Selengkapnya

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

51 hari lalu

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

The Body Shop memutuskan gerai-gerainya di Amerika Serikat dan Kanada. Lalu bagaimana nasib bisnisnya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

The Body Shop Bangkrut, Tutup Operasinya di AS

54 hari lalu

The Body Shop Bangkrut, Tutup Operasinya di AS

The Body Shop menutup operasinya di Amerika Serikat setelah mengajukan kebangkrutan.

Baca Selengkapnya

Disebut Bangkrut, Toshiba Sudah Delisting Sejak Desember 2023

27 Februari 2024

Disebut Bangkrut, Toshiba Sudah Delisting Sejak Desember 2023

Perusahaan teknologi multinasional Toshiba dikabarkan bangkrut setelah delisting sejak Desember 2023 dari bursa Tokyo.

Baca Selengkapnya

5 BPR Bangkrut dalam Dua Bulan di 2024, Perbarindo Sebut Ada Mismanagement

24 Februari 2024

5 BPR Bangkrut dalam Dua Bulan di 2024, Perbarindo Sebut Ada Mismanagement

Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) menyebut ada mismanagement yang menyebabkan bangkrutnya lima BPR.

Baca Selengkapnya

Vice Media Bakal PHK Ratusan Karyawan dan Setop Publikasi Konten

24 Februari 2024

Vice Media Bakal PHK Ratusan Karyawan dan Setop Publikasi Konten

VICE Media Group akan melakukan PHK dan berhenti mempublikasikan konten di situs mereka. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

4 BPR Bangkrut di Awal 2024, LPS Perkirakan Dana Klaim Penjaminan Simpanan di Bawah Rp 1 Triliun

18 Februari 2024

4 BPR Bangkrut di Awal 2024, LPS Perkirakan Dana Klaim Penjaminan Simpanan di Bawah Rp 1 Triliun

Empat BPR diumumkan bangkrut di awal 2024.

Baca Selengkapnya

KLHK Lawan Putusan Pailit Perusahaan Pembakar Hutan, Ungkap Persekongkolan Kurator

12 Februari 2024

KLHK Lawan Putusan Pailit Perusahaan Pembakar Hutan, Ungkap Persekongkolan Kurator

KLHK mengumumkan tengah melakukan perlawanan atas putusan pailit PT RKK oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan.

Baca Selengkapnya