Bus Trans Jogja Dilengkapi Blackbox dan Alarm Pendeteksi Kecepatan

Rabu, 30 Desember 2020 05:59 WIB

Bus Trans Jogja. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta resmi menambah tiga koridor anyar jalur bus Trans Jogja pada Selasa 29 Desember 2020.
Bus andalan wisatawan dan warga Jogja itu kini melayani 25 kecamatan dengan tambahan wilayah operasional kecamatan Godean, Ngaglik, dan Ngemplak yang berada di Kabupaten Sleman.

Wakil Gubernur DIY Paku Alam X menuturkan sejak beroperasi tahun 2008 silam dengan 54 armada dan hanya 3 trayek, hingga 2019 total armada Trans Jogja sudah menjadi 128 armada dan melayani 11 trayek di 22 kecamatan.

“Pada 2020 ini, dengan tambahan koridor baru itu total operasional menjangkau 25 kecamatan dan mendapat tambahan 44 armada baru lagi dari Kementerian Perhubungan,” ujar Paku Alam X pada Selasa 29 Desember 2020.

Paku Alam menuturkan, yang menjadi daya jual Trans Jogja tak semata layanan transportasi umum perkotaan yang sudah direformasi. Dari yang awalnya sistem setoran menjadi pembelian layanan atau buy the service.

Melainkan armada yang mumpuni untuk memberikan kenyamanan penumpang dan pengemudi serta pengelolaan mudah bagi operator, yakni PT Jogja Tugu Trans.

“Seluruh armada untuk trayek pengembangan Trans Jogja tergolong sangat modern karena menggunakan teknologi tinggi berbasis teknologi infomasi dan telematika,” ujar Paku Alam.

Setidaknya ada tujuh teknologi yang disematkan untuk armada Trans Jogja yang baru ini. Meliputi kotak blackbox yang merekam perjalanan bus, Global Positioning System (GPS), sejumlah kamera CCTV di dalam kabin, alat pengontrol pramudi, dan alat penghitung penumpang secara otomatis atau automatic passenger count.

Selain itu angkutan umum andalan Yogyakarta ini juga dilengkapi sistem tiket non-tunai dan alarm sebagai pendeteksi kecepatan tinggi.

“Semua teknologi armada itu terintegrasi dalam sistem intelligent transport system atau sistem transportasi yang cerdas," kata Paku Alam X.

Direktur PT Jogja Tugu Trans Agus Andrianto menuturkan mulai tahun 2021, armada Trans Jogja juga akan mulai memakai teknologi plasmacluster untuk pendinginnya.
Ini demi memberi pengamanan kepada penumpang karena fungsinya memastikan suhu stabil sesuai standar.

Penumpang juga kini dimudahkan mengakses Trans Jogja untuk mengetahui rute, titik-titik halte, hingga jadwal bus hanya dengan mengunduh aplikasi Teman Bus. Agus mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu usulan Kementerian Perhubungan RI terkait tarif untuk armada baru Trans Jogja itu.

“Namun dari sisi infrastruktur, alat untuk cek tiket dan sebagainya, kami sudah siap," ungkap Agus.

Di masa pandemi Covid-19 ini, Trans Jogja masih membatasi load factor atau keterisian penumpang maksimal hanya 75 persen dari total kursi tersedia. Yang ditandai dengan kursi bus yang boleh diduduki dan tidak.

Pelaksana Tugas Dinas Perhubungan DIY Made Dwi Panti Indrayanti mengatakan jalur baru Trans Jogja memungkinkan lahirnya kerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Sleman.

Pihaknya tengah mengkaji, agar siswa-siswa sekolah, terutama yang sekolahnya dilewati jalur Trans Jogja, dapat memanfaatkan bus itu untuk pergi dan pulang sekolah.
“Hal ini untuk meminimalisir penggunaan kendaraan bermotor bagi siswa yang belum cukup usia," kata Made.

Berita terkait

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

8 jam lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

10 jam lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

16 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

17 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

2 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya