Jika Pajak Mobil Nol Persen Disetujui, Harga Toyota Alphard Susut Rp 800 Juta

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 31 Desember 2020 11:09 WIB

Toyota Alphard 2020. (Toyota)

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraa Bermotor Indonesia (Gaikindo) melalui Kementerian Perindustrian kembali mengajukan wacana pajak mobil nol persen untuk mobil baru.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diklaim telah menyetujui usulan relaksasi pajak penjualan mobil baru ini. Pernyataan ini diberikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, seperti dikutip Bisnis pada Selasa, 29 Desember 2020.

Agus mengatakan Presiden secara prinsip menyetujui usulan tersebut dan tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan.

Baca: Pajak Mobil Nol Persen: Harga Fortuner dan Pajero Sport Rp 400 Jutaan

Relaksasi pajak penjualan barang mewah (PPnBM) betujuan untuk mengakselerasi penjualan mobil baru di masa pandemi Covid-19. Usulan ini pun sebelumnya sangat diinginkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Alasannya, sepanjang Januari hingga November 2020 penjualan pabrik ke diler turun 49,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menurut data Gaikindo. Penurunan sebesar 46 persen juga berlaku untuk penjualan ritel.

Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto memberikan perkiraan harga mobil tanpa pajak bisa turun sekitar 40 persen dari harga on the road saat ini.

Jika pemerintah jadi memberlakukan pajak mobil nol persen ini, maka berikut perkiraan harga mobil tipe Low-Multi Purpose Vehicle (MVP) serta MVP:

1. Nissan Livina

Harga All New Livina varian tertinggi saat ini menurut situs Nissan adalah Rp272,1 juta. Harga tanpa pajak mobil baru varian teratas mobil ini bisa turun hingga kisaran Rp163,32 juta.

2. Nissan Serena

Advertising
Advertising

Varian teratas All New Serena dijual dengan harga Rp488,5 juta saat ini berdasarkan website Nissan. Tanpa pajak mobil, varian teratas ini akan bisa dibawa pulang dengan perkiraan harga Rp293,1 juta.

4. Honda Mobilio

Harga mobil New Honda Mobilio RS CVT yang merupakan varian tertinggi untuk on the road wilayah DKI Jakarta Rp259 juta. Jika pajak 0 rupiah berlaku, mobil ini akan dijual dengan harga berkisar Rp155,4 juta.

5. Toyota Alphard

Harga mobil on the road untuk wilayah DKI Jakarta per 8 September 2020, New Alphard varian tertinggi Rp1,95 miliar. Tanpa pajak mobil baru mobil ini akan bisa dimiliki dengan harga Rp1,17 miliar. Harga ini menyusut hampir Rp 800 juta.

6. Toyota Voxy

Harga on the road untuk wilayah DKI Jakarta All New Voxy tipe 2.0 A/T adalah Rp501,8 juta. Maka jika pajak O rupiah pembelian mobil diberlakukan, Anda bisa membeli mobil ini dengan perkiraan harga Rp301,08 juta.

7. Toyota Sienta

Harga mobil New Sienta untuk wilayah DKI Jakarta dengan varian tertinggi saat ini adalah Rp313,55 juta. Tanpa pajak mobil baru Anda akan bisa membawa pulang mobil ini dengan uang sebesar Rp188,13 juta.

8. Daihatsu Xenia

Saat ini Daihatsu menjual Grand New Xenia untuk on the road wilayah DKI Jakarta dengan varian tertinggi Rp238,15 juta. Kisaran harga tanpa pajak mobil baru menjadi Rp142,89 juta.

9. Suzuki Ertiga

Harga on the road All New Ertiga varian tertinggi saat ini berdasarkan laman Suzuki adalah Rp251 juta. Tanpa pajak mobil, varian teratas mobil ini bisa turun harga berkisar Rp150,6 juta.

10. Wulling Confero

Mobil Confero S dengan varian tertinggi untuk wilayah DKI Jakarta saat ini dibanderol dengan harga Rp197,5 juta. Tanpa pajak mobil baru harga mobil ini berkisar Rp118,5 juta.

11. Renault Triber

Harga mobil Triber varian tertinggi untuk wilayah DKI Jakarta saat ini berkisar Rp184,9 juta. Tanpa pajak mobil, varian mobil ini turun harga berkisar Rp110,94 juta.

BISNIS

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

21 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

23 hari lalu

Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal pembatasan impor produk elektronik yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya

Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

24 hari lalu

Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

Kemenperin berharap pengaturan tata niaga impor produk elektronik dapat membuka peluang bagi produsen dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

24 hari lalu

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut arahan Joko Widodo perihal kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang defisit.

Baca Selengkapnya

Wuling Resmikan 6 Titik Pengisian Daya Kendaraan Listrik, Gratis hingga 31 Mei

27 hari lalu

Wuling Resmikan 6 Titik Pengisian Daya Kendaraan Listrik, Gratis hingga 31 Mei

Wuling meresmikan enam titik pengisian daya kendaraan listrik DC Charging di wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang dan rest area tol.

Baca Selengkapnya

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

39 hari lalu

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Sebut PPN 12 Persen Berpotensi Pengaruhi Kinerja Industri

49 hari lalu

Kemenperin Sebut PPN 12 Persen Berpotensi Pengaruhi Kinerja Industri

Kemenperin angkat suara soal kebijakan PPN 12 persen.

Baca Selengkapnya

Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

50 hari lalu

Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

Industri Minuman Ringan mengklaim pihaknya telah berupaya untuk menghasilkan produk-produk yang minim kalori dan gula ke masyarakat.

Baca Selengkapnya