Ford Recall 1.339 Mobil di Cina karena Poros Roda Belakang Mudah Patah

Reporter

Terjemahan

Senin, 4 Januari 2021 06:30 WIB

Logo Ford. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Ford Motor Company mengumumkan penarikan kembali (recall) 1.339 mobil Lincoln di pasar Cina, menurut pengawas kualitas negara itu seperti dilaporkan Kantor Berita Xinhua, Minggu, 3 Januari 2021.

Recall, yang akan dimulai pada 6 Januari, akan melibatkan SUV Lincoln Aviator impor produksi antara 24 Agustus hingga 30 September 2019, demikian bunyi pernyataan di situs web Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar.

Produsen mobil itu mengatakan poros belakang kendaraan diduga mudah patah, menyebabkan kehilangan tenaga saat digunakan dalam berkendara.

Poros penggerak belakang yang terlepas dari sistem transmisi dapat merusak tangki bahan bakar dan menyebabkan kebocoran bahan bakar dan dapat memicu kebakaran, menurut pernyataan itu.

Dealer akan memeriksa poros penggerak SUV Lincoln Aviator impor yang terkena dampak dan menggantinya jika perlu, secara gratis.

Berita terkait

Polres Metro Depok Tunggu Laporan Kasus Pengemudi Mobil Ford Ecosport Diamuk Massa

48 hari lalu

Polres Metro Depok Tunggu Laporan Kasus Pengemudi Mobil Ford Ecosport Diamuk Massa

Polres Metro Depok menyebutkan hingga kini pengemudi Ford Ecosport belum melapor atas peristiwa main hakim sendiri yang menimpanya.

Baca Selengkapnya

14 Sistem Partial Automated di 14 Mobil Kelas Atas Diuji, Hanya Satu Dianggap Acceptable

49 hari lalu

14 Sistem Partial Automated di 14 Mobil Kelas Atas Diuji, Hanya Satu Dianggap Acceptable

Mobil-mobil otonom masih terus diwarnai kasus tabrakan di jalan sehingga pabrik otomotif melipatgandakan sistem-sistem yang partially otomated.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

5 Maret 2024

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Susul Toyota, Daihatsu Indonesia Juga Recall Xenia

14 Februari 2024

Susul Toyota, Daihatsu Indonesia Juga Recall Xenia

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan penarikan kembali atau recall model All New Xenia di pasar otomotif Indonesia.

Baca Selengkapnya

Toyota Indonesia Recall Sienta, Avanza-Veloz, Vios, dan Yaris Cross

13 Februari 2024

Toyota Indonesia Recall Sienta, Avanza-Veloz, Vios, dan Yaris Cross

Recall Toyota Avanza dan Veloz dilakukan untuk perbaikan Front Door Side Impact Beam yang pemasangannya kurang sempurna.

Baca Selengkapnya

Honda Recall 750 Ribu Unit Mobil karena Airbag Bermasalah, Simak Daftarnya

10 Februari 2024

Honda Recall 750 Ribu Unit Mobil karena Airbag Bermasalah, Simak Daftarnya

Honda melakukan penarikan kembali atau recall kepada 750 ribu unit mobil dari CR-V, Civic, hingga HR-V.

Baca Selengkapnya

Toyota Lakukan Recall Mobil Corolla karena Masalah Inflator Airbag

30 Januari 2024

Toyota Lakukan Recall Mobil Corolla karena Masalah Inflator Airbag

Toyota memperingatkan kepada 50 ribu pemilik mobil tua di Amerika Serikat untuk tidak menggunakan kendaraannya karena masalah inflator airbag.

Baca Selengkapnya

Toyota Indonesia Recall Mobil Listrik bZ4X, Ada Potensi Layar MID Blank

29 Januari 2024

Toyota Indonesia Recall Mobil Listrik bZ4X, Ada Potensi Layar MID Blank

PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan penarikan kembali atau recall terhadap mobil listrik Toyota bZ4X tahun produksi Maret 2022 hingga Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Tesla Recall 200 Ribu Mobil Listrik Gara-gara Kaca Spion Bermasalah

29 Januari 2024

Tesla Recall 200 Ribu Mobil Listrik Gara-gara Kaca Spion Bermasalah

Tesla melakukan recall terhadap 200 ribu unit mobil listrik Model S, X, dan Y di Amerika Serikat karena kaca spionnya bermasalah.

Baca Selengkapnya

8 Tahun Ford Ford Motor Hengkang dari Indonesia, Ini Alasannya

26 Januari 2024

8 Tahun Ford Ford Motor Hengkang dari Indonesia, Ini Alasannya

Pada 26 Januari 2016, Ford Motor memutuskan meninggalkan pasar Indonesia. Perginya Ford memiliki alasan dan meninggalkan dampak bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya