3 Tantangan Bisnis Jual Beli Mobil Bekas di Masa Covid-19

Kamis, 21 Januari 2021 09:05 WIB

Aktivitas penjualan mobil di Bursa Mobil WTC Mangga Dua, Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 menurunkan daya beli masyarakat karena kondisi ekonomi yang tidak menentu. Pembeliannya pun tertahan, begitu pula untuk pasar mobil bekas.

Hasil survei terhadap 1.005 responden oleh perusahaan jual-beli mobil bekas online Carsome menunjukkan sejumlah tantangan dalam bisnis mobil bekas.

Berikut ini tiga tantangan dalam bisnis mobil bekas dalam masa Covid-19:

1. Harga
General Manager Carsome Indonesia Delly Nugraha menerangkan, sebelum pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI diberlakukan, tantangan pertama yang muncul adalah ketidakpuasan dengan harga (38 persen) mobil seken, dengan kata lain harga dianggap kemahalan.

Kondisi tersebut terjadi karena daya beli masyarakat menutun.

2. Menjual mobil yang masih kredit
Kesulitan keuangan membuat menjual mobil yang masih dalam periode kredit (29 persen). Sedangkan setelah PSBB, meningkat 51 persen yang menjual mobil yang masih dalam masa kredit.

3. Terlalu lama menunggu transfer kepemilikan mobil
Delly menerangkan bahwa sebanyak 26 responden menyatakan terlalu lama menunggu pengalihan kepemilikan mobil.

Ketidakpuasan meningkat menjadi 31 persen setelah PSBB Covid-19.

Baca juga: Pasar Mobil Bekas Membaik, Xpander dan Avanza Jadi Incaran

Menjawab tantangan tersebut, Carsome berupaya memberikan solusi menyeluruh.

“Carsome mengelola seluruh proses penjualan, mulai dari inspeksi menyeluruh di 175 titik. Pembayarannya cepat, tanpa pengurusan dokumen yang berbelit,” kata Delly kepada pers pada Rabu, 20 Januari 2021.

Carsome juga menawarkan pengalaman menjual mobil bekas yang mudah. Carsome memanfaatkan teknologi dan analitik data yang konsisten diperbaharui untuk mendapatkan pemahaman konsumen yang lebih baik.

“Sesuai temuan survei bahwa platform jual-beli mobil bekas online semakin populer setelah periode PSBB,” tutur Delly.

Menurut dia, persentase masyarakat Indonesia yang tertarik menjual mobil bekas secara online juga meningkat 34 persen setelah PSBB, dari 53 persen sebelum PSBB menjadi 71 persen.

Survei ini dilakukan pada Oktober 2020 yang mengindikasikan semakin pesatnya digitalisasi pasar mobil bekas karena platform online yang menawarkan kemudahan.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

17 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

22 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

4 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya