Marak Bencana Alam, Seberapa Penting Asuransi Kendaraan?

Senin, 25 Januari 2021 18:02 WIB

Sebuah mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Masammba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu, 15 Juli 2020. Musibah itu juga mengakibatkan Bandara Andi Jemma Masamba lumpuh total karena tergenang lumpur. ANTARA/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 197 bencana alam terjadi di seluruh wilayah Indonesia pada awal tahun atau sejak 1-23 Januari 2021. Hal ini tentu merugikan secara material, termasuk bisa berdampak pada kendaraan bermotor yang dimiliki masyarakat. Lantas, seberapa penting asuransi melindungi kendaraan tersebut?

Sifat dasar dari asuransi kendaraan bermotor adalah memberikan perlindungan terhadap berbagai kemungkinan kehilangan/kerusakan, tergantung jenis pertanggungan yang dipilih. Termasuk di dalamnya adalah melindungi kerusakan kendaraan dari kemungkinan terkena bencana alam.

SVP Communication, Event & Service Management Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto menerangkan, asuransi memberikan kepastian di tengah ketidakpastian. “Masyarakat diharapkan semakin sadar bahwa memiliki asuransi merupakan langkah tepat dalam pengelolaan keuangan yang benar,” ujar dia saat dihubungi, Senin, 25 Januari 2021.

Contohnya, kerugian akibat bencana alam banjir di Kalimantan Selatan di awal tahun ini ditaksir senilai Rp 1,349 triliun. Estimasi ini dibuat Tim Reaksi Cepat Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Baca juga: Hal yang Bisa Sebabkan Perluasan Asuransi Banjir Ditolak

Kerugian itu dirinci dari sektor pendidikan sekitar Rp 30,446 miliar, sektor kesehatan dan perlindungan sosial sekitar Rp 27,605 miliar, sektor infrastruktur sekitar Rp 424,128 miliar, sektor perikanan sekitar Rp 46,533 miliar, sektor produktivitas masyarakat sekitar Rp 604,562 miliar, dan sektor pertanian sekitar Rp 216,266 miliar.

Menurut Iwan, gempa, banjir, dan bencana alam lainnya yang terjadi awal tahun ini, mengingatkanya dengan kejadian serupa di awal 2020. “Ini seharusnya benar-benar membuat masyarakat sadar pentingnya asuransi kendaraan,” tutur dia menegaskan.

Advertising
Advertising

Namun, Iwan melanjutkan, mungkin di tengah kondisi saat ini pandemi Covid-19, bisa jadi hal-hal primer lebih diutamakan. “Saat ini Asuransi Garda Oto saat ini memiliki kurang lebih 500 ribuan pelanggan,” kata Iwan.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

6 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

11 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

11 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya