Laba Hyundai Motor Hilang Dua Digit pada 2020

Reporter

Terjemahan

Selasa, 26 Januari 2021 19:32 WIB

Hyundai Logo (REUTERS/Lee Jae-Won)

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor, produsen mobil terbesar Korea Selatan, mencatat penurunan dua digit dalam laba operasi tahun lalu karena kejatuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Hari ini, Hyundai mengumumkan bahwa laba operasional 2020 mencapai 2,78 triliun won atau setara 2,5 miliar dolar AS (Rp 35,3 triliun), alias turun 22,9 persen dari 2019.

Pendapatan Hyundai Motor turun 1,7 persen menjadi 104 triliun won (93,9 miliar dolar AS), dan laba bersih turun 33,5 persen menjadi 2,12 triliun won atau setara 1,9 miliar dolar AS (26,8 triliun).

Total Hyundai menjual 3.744.737 mobil secara global pada 2020, turun 15,4 persen dari 2019.

Baca: 2021, Pabrik Mobil Hyundai di Indonesia Ditergetkan Beroperasi

Penjualan mobil lokal perusahaan naik dalam satu digit, tetapi penjualan luar negeri mencatat penurunan dua digit. Penurunan ini akibat wabah Covid-19 yang mengguncang ekonomi global. Namun, pendapatan Hyundai rebound pada kuartal ke-4 2020 karena permintaan yang kuat untuk model premium.

Laba operasional melonjak 40,9 persen selama setahun menjadi 1,64 triliun won (1,5 miliar dolar AS) selama kuartal Oktober-Desember 2020.

Pendapatan meningkat 5,1 persen menjadi 29,24 triliun won (26,4 miliar dolar AS) pada kuartal keempat, dan laba bersih melonjak 78,3 persen menjadi 1,38 triliun won (1,2 miliar dolar AS).

Hyundai menyatakan bahwa pendapatan kuartal ke-4 terangkat oleh penjualan yang kuat dari model SUV dan model mewah Genesis untuk mengimbangi lingkungan ekonomi yang merugikan.

Penjualan mobil global Hyundai mencapai 1.139.583 unit pada kuartal ke-4, turun 4,7 persen dari 2019.

Adapun penjualan mobil lokal Hyundia meningkat 5 persen, tetapi penjualan luar negeri turun 6,6 persen pada kuartal tersebut.


XINHUA

Berita terkait

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

3 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

4 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

8 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

11 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

12 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

14 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

28 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya