Joe Biden Dorong Pemerintah AS Beralih ke Mobil Listrik Buatan Lokal

Rabu, 27 Januari 2021 07:07 WIB

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang rencana pemerintahannya untuk memperkuat manufaktur Amerika selama penampilan singkat di South Court Auditorium di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana akan menggunakan kendaraan listrik sebagai mobil operasional resmi pemerintah. Menurut laporan Carscoops, 26 Januari 2021, Pemerintah Federal AS memiliki armada mobil hampir 650 ribu unit pada tahun 2019. Ia berencana mengganti seluruh armada tersebut menggunakan kendaraan listrik.

Rencana tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang mengumumkan gerakan "Buy America" dari pemerintah. Sesuai dengan arahan tersebut, armada akan digantikan oleh kendaraan listrik buatan pabrikan Amerika Serikat.

"Pemerintah federal juga memiliki armada kendaraan yang sangat besar, yang akan kami gantikan dengan kendaraan listrik yang dibuat di Amerika, oleh pekerja Amerika," kata Biden.

Baca juga: Joe Biden Menang, Ini Komentar Ford dan General Motors

“Bersama-sama, ini akan menjadi mobilisasi investasi publik terbesar dalam pengadaan, infrastruktur, dan R&D sejak Perang Dunia II.”

Rincian rencananya tidak diuraikan. Belum ada tenggat waktu untuk pergantian. Bisa jadi armada akan diganti ke kendaraan listrik jika waktunya untuk penggantian sudah tiba. Dari siapa pemerintah membeli kendaraan juga belum terungkap.



Saat ini terdapat sejumlah pabrikan lokal yang gencar memproduksi mobil listrik, mulai dari General Motors, Ford, Rivian, Tesla, hingga Lordstown. Kesempatan mendapatkan proyek kendaraan listrik juga bisa diraih pabrikan asal Jerman, Volkswagen, yang tengah mempersiapkan pabrik di AS untuk memproduksi mobil listrik.

Pemerintah menggunakan sebanyak 250.000 kendaraan sipil, 225.000 kendaraan kantor pos, dan 173.000 kendaraan militer. Gabungan ini menempuh jarak 4,5 miliar mil pada 2019.

Keputusan tersebut juga merupakan bagian dari rencana pemerintahan Biden untuk menambah satu juta pekerjaan di sektor otomotif. Presiden mengatakan dia ingin "memposisikan Amerika untuk menjadi pemimpin global dalam pembuatan kendaraan listrik serta bahan baku dan suku cadangnya."

Ini juga akan meluas ke infrastruktur, karena Presiden Joe Biden juga menyerukan investasi untuk menambahkan 550.000 stasiun pengisian daya kendaraan listrik di seluruh AS.



Berita terkait

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

7 jam lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

2 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

3 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya