TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corp meluncurkan sebuah unit penelitian Woven Planet di acara media virtual pada Jumat lalu, 29 Januari 2021 waktu setempat.
Toyota berjanji memberikan "mobilitas teraman" di dunia saat persaingan untuk mengembangkan mobil swakemudi dan terhubung semakin memanas.
Dalam kesempatan presentasi secara online, para eksekutif Woven Planet memberikan beberapa petunjuk tentang fitur-fitur spesifik dalam saluran pipa. Mereka mengatakan sistem penggerak bantuan ini akan dipasang pada mobil penumpang Toyota pada akhir 2021.
Dikutip dari Reuters hari ini, Senin, 1 Februari 2021, Toyota mengatakan akan siap mengungkap prototipe swakemudi atau mobil otonom sepenuhnya dalam waktu dekat tanpa menjelaskan lebih lanjut detil dari kendaraan itu.
Saat menghadapi persaingan dari perusahaan seperti Apple, Amazon, dan Sony, Toyota justru ingin mengawinkan pendekatan Woven Planet-nya Silicon Valley dengan proses manufaktur Sistem Produksi Toyota yang bertingkat untuk mengembangkan mobil generasi berikutnya.
Mobil swakemudi sepenuhnya kemungkinan hadir hingga bertahun-tahun lagi. Tetapi, saingannya dari General Motors Co dikabarkan pada bulan ini akan meluncurkan Cadillac yang sepenuhnya otonom pada ajang Consumer Electronics Show (CES) virtual.
Adapun operator mesin pencari Cina, Baidu, meluncurkan kemitraan produksi mobil otonom atau swakemudi dengan produsen mobil lokal, Geely, anggota grup Volvo.
Dipimpin oleh mantan ahli robotik Google, James Kuffner, Woven Planet memiliki keunggulan dalam mengumpulkan data melalui puluhan juta mobil Toyota di jalan di seluruh dunia. Pengumpulan data adalah kunci mengembangkan perangkat lunak yang dibantu kecerdasan buatan.
Toyota ingin merebut kembali mahkota sebagai pembuat mobil terlaris di dunia 2020 setelah mengalahkan Volkswagen AG dari Jerman.
"Kami baru saja memulai dengan teknologi dan inovasi kami untuk mengubah dunia," kata Kuffner.
Kuffner memperkenalkan eksekutif kunci dari Woven Planet Group, antara lain keturunan keluarga Daisuke Toyoda, putra CEO Toyota Akio Toyoda.
Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus
11 hari lalu
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus
Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?