Tips Lolos Uji Emisi Gas Buang ala Suzuki

Selasa, 9 Februari 2021 12:50 WIB

Petugas melakukan uji emisi kendaraan di Jalan Pemuda, Jakarta, Rabu, 6 Januari 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan sanksi bagi kendaraan bermotor di jalan raya yang tidak melakukan dan lolos uji emisi. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan kebijakan uji emisi mobil atau motor mulai Januari 2021. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan kiat atau tips lolos uji emisi.

Asst. to Service Dept. Head, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hariadi mengatakan sangat penting memperhatikan kondisi mobil atau motor agar emisi (gas buang) terjaga dengan baik.

Emisi gas buang ini nantinya menjadi tolok ukur kelayakan kendaraan untuk digunakan,” ujar dia dalam keterangan tertulis.

Hariadi berharap para pemilik selalu merawat kendaraan secara berkala agar emisi terkontrol dan lebih bersih agar meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Baca juga: Penggemar Yamaha RX King Soal Uji Emisi: Ini Hobi, Ada Sanksi Itu Risikoi

Berikut tips lolos uji emisi mobil atau motor dari Suzuki:

Perawatan berkala secara teratur
Lakukan perawatan berkala di bengkel resmi Suzuki, mulai dari ganti oli teratur, tune-up hingga cek semua kerja komponen mesin. Tujuannya, mengembalikan kinerja mesin agar lebih optimal dan efisien, sehingga emisi gas buang terjaga.

Minimalkan modifikasi kendaraan
Kendaraan dengan standar pabrik akan melakukan pembakaran secara normal. Adanya campuran bahan bakar atau modifikasi mesin kendaraan berpotensi membuat pembakaran cenderung tidak biasa. Dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih kotor.

Tidak memakai bahan bakar dengan oktan rendah
Penggunaan bahan bakar mempengaruhi pembakaran mobil atau motor. Gunakan bahan bakar minimal RON 90 atau lebih agar hasil pembakaran sempurna. Dan menghasilkan emisi yang lebih bersih.

Lakukan carbon clean
Hal ini disarankan untuk mobil dengan usia 5 tahun ke atas. Tujuannya membersihkan timbunan karbon yang dihasilkan setelah proses pembakaran.

Biasanya, timbunan karbon ini ada pada kepala silinder dan membuat kompresi mesin meningkat sehingga dapat mengganggu kinerja mesin.

Cek knalpot, karburator, dan pengapian
Knalpot dapat mengalami kebocoran seiring dengan pemakaian. Jika sudah bocor, tekanan pada sirkulasi gas buang yang berkurang menyebabkan penurunan kinerja kendaraan. Serta membuat emisi gas buang yang meningkat.

Untuk mobil yang masih menggunakan karburator, cek kondisi karburator dan komponen pengapian agar efisiensi bahan bakar optimal.

Lakukan uji emisi di bengkel resmi Suzuki
Untuk memastikan emisi gas buang mobil prima, Suzuki menyiapkan bengkel resmi yang melayani uji emisi.

Bengkel-bengkel uji tersebut menggunakan alat uji bersertifikasi dan memberikan sertifikat lulus uji. Bengkel Suzuki juga memasukkan hasilnya ke sistem Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI.

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

7 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

1 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

4 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

8 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

8 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Prediksi 907 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

15 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Prediksi 907 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatat peningkatan volume lalu lintas tertinggi saat arus balik lebaran terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Puncak Arus Balik, 437.979 Kendaraan Sudah Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera

16 hari lalu

Malam Ini Puncak Arus Balik, 437.979 Kendaraan Sudah Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera

Terjadi peningkatan signifikan kendaraan yang melintasi sejumlah ruas di Jalan Tol Trans Sumatera sejak H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya