Pabrik Tesla di Cina Dituduh Pakai Onderdil Rusak dan Melanggar HAM

Rabu, 10 Februari 2021 18:59 WIB

Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Perusahaan ini memiliki rencana kapasitas produksi tahunan sebanyak 500.000 unit. (Xinhua/Ding Ting)

TEMPO.CO, Jakarta - Mencuat laporan mengenai masalah kualitas di pabrik Shanghai Gigafactory Tesla yang memproduksi mobil Model 3 dan Model Y.

Fasilitas pabrik Tesla Inc. tersebut dituduh menggunakan suku cadang atau onderdil rusak, bahkan kondisi kerjanya melanggar HAM.

Mengutip Carbuzz, temuan di pabrik Tesla lebih signifikan karena dikeluhkan oleh pemilik mobil Tesla dan Pemerintah Cina.

Pengumuman lembaga pengatur pasar Cina yang dikutip pada Selasa, 9 Februari 2021 menyebutkan, perwakilan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, Manajemen Darurat, Transportasi, bahkan Badan Keamanan Siber baru-baru ini menemui pejabat Tesla.

Konsumen mobil Tesla di Cina mengklaim terjadi penyimpangan akselerasi, kegagalan peningkatan perangkat lunak, dan kebakaran baterai.

Baca juga: Tesla Tertarik di Penyimpanan Energi, Bukan Baterai Kendaraan Listrik

Tesla berjanji menyelidiki masalah ini dan bakal lebih meningkatkan inspeksi kontrol kualitas.

"Kami akan secara ketat mematuhi hukum dan peraturan Cina dan selalu menghormati hak konsumen," kata Tesla yang dikutip Weibo, situs web mikroblog Cina.

Sejumlah keluhan muncul sejak Maret 2020 ketika muncul laporan pertama kali tentang kualitas mobil Tesla Model 3 buatan Cina di bawah buatan California, AS.

Kementerian industri Cina meminta Tesla memastikan mobil buatan lokal harus memiliki kualitas yang sama.

Pekan lalu, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika dan Tesla me-recalling hampir 135.000 mobil Tesla Model S dan Tesla Model X buatan 2012-2018 gara-gara kerusakan layar sentuh.

Sebelum perwakilan Tesla bertemu pejabat Cina, Pemerintah Cina menarik kembali lebih dari 20.000 Tesla Model S dan 15.000 Model X karena masalah yang sama layar sentuh.

Cina telah menjadi pasar vital mobil Tesla. Tahun lalu, pasar otomotif terbesar di dunia itu memberikan pendapatan 6,6 miliar dolar AS untuk Tesla. Pendapatan ini lebih dari dua kali lipat dibandingkan 2019.

Pendapatan 2020 itu juga menyumbang lebih dari 20 persen dari total pendapatan Tesla. Maka Tesla harus mematuhi keluhan pelanggan dan Pemerintah Cina.


CARBUZZ | CARSCOOP

Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

5 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

12 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

13 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

17 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

17 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

18 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tuduhan Buat Guru Besar Unas dari Malaysia, Autopilot Tesla, Fitur HyperOS

23 hari lalu

Top 3 Tekno: Tuduhan Buat Guru Besar Unas dari Malaysia, Autopilot Tesla, Fitur HyperOS

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Sabtu pagi, 13 April 2024, dipuncaki artikel berisi tuduhan serius yang datang dari Malaysia terhadap Guru Besar Unas.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

23 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

Autopilot Membawa Maut Insinyur Apple, Tesla Sedia Bayar Uang Damai di Pengadilan

24 hari lalu

Autopilot Membawa Maut Insinyur Apple, Tesla Sedia Bayar Uang Damai di Pengadilan

Kecelakaan maut terjadi setelah mobil Tesla Model X dalam mode Autopilot menghantam ke sebuah safety barrier. Sopir main game di ponsel tak terbukti?

Baca Selengkapnya

Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

27 hari lalu

Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

Elon Musk menyatakan kecerdasan buatan akan lebih pintar dari manusia terpintar di muka bumi sekalipun.

Baca Selengkapnya