Tesla Akan Dirikan Pabrik di India Selatan

Reporter

Terjemahan

Senin, 15 Februari 2021 06:00 WIB

Tesla Logo (www.autoevolution.com)

TEMPO.CO, Bengaluru - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc, akan mendirikan unit manufaktur mobil listrik di negara bagian Karnataka, India selatan, menurut dokumen pemerintah yang dilihat Reuters pada hari Sabtu, 13 Februari 2021.

"Perusahaan AS Tesla akan membuka unit manufaktur mobil listrik di Karnataka," kata pemerintah negara bagian dalam sebuah pernyataan singkat.

Pernyataan itu adalah bagian dari dokumen yang lebih luas yang menguraikan sorotan anggaran India untuk rakyatnya dalam bahasa lokal Kannada.

Bulan lalu, produsen mobil listrik itu menggabungkan Tesla Motors India dan Energy Private Limited dengan kantor terdaftarnya di kota Bengaluru di Karnataka, pusat perusahaan teknologi global.

Kepala Menteri Negara B.S. Yediyurappa kemudian mengatakan dalam sebuah tweet, yang kemudian dihapus, bahwa Tesla akan memulai operasinya di India dengan unit R&D di Bengaluru.

Baca juga:
Mobil Listrik Extinction MK1 Buatan India Siap Saingi Tesla

Tidak segera jelas apakah pernyataan hari Sabtu itu merujuk pada unit yang sama.

Tesla dan kantor menteri utama negara bagian Karnataka tidak segera menanggapi permintaan komentar
Reuters.

CEO Tesla Elon Musk telah men-tweet beberapa kali tentang perusahaan yang akan segera terjun ke India. Pada bulan Desember, Musk mengonfirmasi di Twitter bahwa Tesla akan diluncurkan di negara itu pada tahun 2021.

India sangat ingin mengurangi ketergantungan minyaknya dan mengurangi polusi, tetapi upayanya untuk mempromosikan kendaraan listrik terhalang oleh kurangnya investasi di bidang manufaktur dan infrastruktur seperti stasiun pengisian daya.

Untuk meningkatkan investasi, India berencana menawarkan US$ 4,6 miliar (setara Rp 64,3 triliun dengan kurs saat ini US$ 1 = Rp 19.987) insentif kepada perusahaan yang mendirikan fasilitas manufaktur baterai canggih,
Reuters melaporkan tahun lalu.

Tesla merupakan produsen mobil listrik dengan produk seperti Model 3, Model X, Model S, dan Model Y. Perusahaan ini juga tengah bersiap memproduksi pikap Tesla Cybertruck dan truk Tesla Semi.

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

8 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

20 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

21 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

22 jam lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

23 jam lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

1 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya