Cina Naikkan Harga BBM Hari Ini, Bagaimana Indonesia?

Reporter

Terjemahan

Jumat, 19 Februari 2021 10:05 WIB

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina menaikkan harga BBM eceran bensin dan solar. Menurut pejabat perencana ekonomi utama Cina mulai Jumat, 19 Februari 2021, waktu setempat.

Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional menyatakan, akibat perubahan harga minyak internasional terbaru harga eceran bensin dan solar akan dinaikkan masing-masing 275 yuan (sekitar 42,6 dolar AS/Rp 600.212) dan 265 yuan per ton.

Kenaikan harga BBM di Cina ini menandai kenaikan harga dalam 1 tahun belakangan.

Berdasarkan mekanisme penetapan harga BBM di Cina, jika harga minyak mentah internasional naik lebih dari 50 yuan (Rp 108.781,59) per ton dan bertahan selama 10 hari kerja, harga produk BBM sulingan, seperti bensin dan solar, di Cina akan dinaikkan pula.

Baca: Cina Pangkas Harga Eceran BBM, Simak Alasannya

Tiga perusahaan minyak terbesar Cina, yaitu China National Petroleum Corporation, China Petrochemical Corporation, dan China National Offshore Oil Corporation, telah diminta menjaga produksi minyak dan memfasilitasi transportasi untuk memastikan pasokan BBM stabil.

Sementara itu di Indonesia belum ada kabar soal rencana kenaikan harga BBM, termasuk kenaikan harga minyak internasional.

Pada April 2020, harga minyak internasional anjlok tapi harga BBM di dalam negeri tidak diturunkan. Harga minyak yang berada di teritori negatif menyiratkan bahwa produsen akan membayar pembeli untuk mengambil minyak dari tangan mereka.

Ini menandai pertama kalinya kontrak berjangka minyak diperdagangkan negatif dalam sejarah, menurut Dow Jones Market Data.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan penyesuaian harga itu tidak bisa langsung diterapkan oleh Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara.

"Kalau kami sebagai trading company beda sekali, ketika harga BBM itu murah, bisa kita jual murah juga. Namun, Kami tidak bisa setop produksi kilang dan hulu," katanya dalam dapat virtual dengan komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat tentang harga BBM pada Selasa, 21 April 2020.


XINHUA

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

4 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

9 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

3 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya