PPnBM Nol Persen, Penjualan Mobil Baru Diharapkan 80 Ribu Unit Sebulan

Selasa, 2 Maret 2021 19:00 WIB

Toyota Avanza Veloz di pameran GIIAS 2019. 27 Juli 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen untuk pembelian mobil baru mulai berlaku Senin, 1 Maret 2021. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap, kebijakan tersebut bisa memulihkan kembali industri otomotif yang terdampak karena pandemi Covid-19.

“Diharapkan penjualan kendaraan bermotor bisa mencapai 70-80 ribu unit per bulan,” ujar Rizwan Alamsjah, Ketua III Gaikindo dalam keteragan tertulis, Selasa, 2 Maret 2021.

Menurut data Gaikindo, karena pandemi Covid-19 penjualan kendaraan roda empat yang biasanya mampu membukukan penjualan per bulan pada kisaran 90-100 ribu unit turun signifikan. Penjualan terendah terjadi pada Mei 2020 yang hanya membukukan 3.700 unit.

Baca juga: Daftar Lengkap Harga Mobil Toyota Tanpa PPnBM

Sementara, kebijakan relaksasi pajak hadir dengan tiga skenario. Tiga bulan pertama, pada Maret-Mei konsumen tidak akan dibebani Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk pembelian mobil jenis tertentu.

Selanjutnya, pada Juni-Agustus pemerintah akan menerapkan diskon 50 persen dari tarif PPnBM. Dan September-November PPnBM sebesar 25 persen dari tarif.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi meyakini penerapan kebijakan itu tepat waktu dan tepat sasaran, Karena, menurutnya, diberlakukan pada saat kondisi nasional mulai menunjukkan perbaikan positif.

Baca: PPnBM Nol Persen, Harga Toyota Vios Turun Rp 65 Juta

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan, meski ada beberapa suara sumbang yang menyatakan bahwa kebijakan relaksasi PPnBM datang terlambat, tapi bagi Gaikindo saat ini adalah waktu yang tepat. “Karena distribusi vaksin sudah berjalan, kondisi kesehatan nasional mulai membaik, serta perekonomian masyarakat mulai kembali menggeliat,” tutur Nangoi.

Gaikindo menyadari, pencapaian yang dicatat industri otomotif Indonesia yang juga menjadi industri basis ekspor adalah barometer penting bagi masuknnya investasi negara. Oleh karena itu Nangoi menyatakan, Gaikindo bersama seluruh jajaran dan anggotanya berupaya melaksanakan dengan baik kebijakan Pemerintah tersebut.

Sehingga, Nangoi berujar, kinerja industri kendaraan bermotor Indonesia dapat segera pulih, terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian nasional.

“Kami optimistis, perbaikan industri otomotif juga akan memberikan kontribusi positif bagi negara. Kami siap memberikan dukungan penuh untuk pelaksanaan kebijakan relaksasi PPnBM,” kata Nangoi.

Berita terkait

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

58 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

6 Maret 2024

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

GIIGCOMVEC 2024 alias pameran kendaraan komersial digelar mulai besok di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan

27 Februari 2024

Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi insentif fiskal berupa PPN ditanggung pemerintah sebesar 10 persen untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

IIMS 2024 Capai Transaksi Rp 3,1 Triliun, Ini Riwayat Nilai Transaksi IIMS 5 Tahun Terakhir

26 Februari 2024

IIMS 2024 Capai Transaksi Rp 3,1 Triliun, Ini Riwayat Nilai Transaksi IIMS 5 Tahun Terakhir

Pameran otomotif IIMS 2024 mencatat transaksi Rp 3,1 triliun. Berikut capaian transaksi di setiap pameran otomotif IIMS dalam 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

24 Februari 2024

Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bebaskan Pajak Impor Mobil Listrik, Begini Simulasi Perhitungannya

22 Februari 2024

Sri Mulyani Bebaskan Pajak Impor Mobil Listrik, Begini Simulasi Perhitungannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani memperpanjang aturan pembebasan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk impor mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Kembali Digelar Pada 2024, Kilas Balik Pameran Otomotif IIMS dari Masa ke Masa

19 Februari 2024

Kembali Digelar Pada 2024, Kilas Balik Pameran Otomotif IIMS dari Masa ke Masa

IIMS 2024 digelar, dulunya bernama Pameran Mobil GAIKINDO. Ini sejarah pameran otomotif dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Daftar Mobil Baru yang Rilis di IIMS 2024, Ada Jimny 5 Pintu

13 Februari 2024

Daftar Mobil Baru yang Rilis di IIMS 2024, Ada Jimny 5 Pintu

Pameran IIMS 2024 akan digelar pada 15-25 Februari mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Berikut daftar mobil baru yang akan meluncur di sana:

Baca Selengkapnya

Alasan Ekspor Kendaraan Komersial Indonesia Masih Minim

11 Februari 2024

Alasan Ekspor Kendaraan Komersial Indonesia Masih Minim

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memberikan alasan perihal masih kecilnya angka ekspor kendaraan komersial di Tanah Air.

Baca Selengkapnya