TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengklaim selama 4 hari berlakunya relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) permintaan mobil Suzuki naik 100 persen dibanding periode yang sama bulan Februari 2021. "Sejauh ini dari data yang kami monitor, permintaan mobil Suzuki naik 100 persen," kata Donny Ismi Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 4 Maret 2021.

Donny mengatakan bahwa Suzuki memiliki dua model yang mendapatkan relaksasi PPnBM nol persen. Kedua model itu adalah Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7. "Kami memperkirakan kenaikan penjualan untuk kedua model itu sekitar 20 persen. Tetapi bisa saja terus berkembang," ujar dia.

Ertiga dan XL7 telah diproduksi di pabrik perakitan Suzuki di CIkarang, Bekasi. Sepanjang tahun lalu, XL7 dan Ertiga menjadi kontributor penjualan terbesar Suzuki di Indonesia untuk kategoru mobil penumpang. XL7 membukukan penjualan (wholesales) sebanyak 9.827 unit. Sedangkan penjualan ritel sebesar 8.575 unit. Sedangkan Ertiga menyumbang penjualan sebesar 7.516 unit (wholesales) dan 9.663 unit (ritel).

Baca juga: Suzuki Ertiga dan XL7 Dapat Relaksasi PPnBM, Simak Harganya

Secara umum, Suzuki Indonesia tahun ini menargetkan market share sebesar 13 persen. Dengan hitungan angka penjualan sekitar 97.500 unit. Perhitungan itu didasarkan atas perkiraan penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun ini di angka 750 ribu unit.

Tahun lalu, Suzuki mencatat pengiriman mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 66.130 unit dengan market share 12,4 persen. Sedangkan penjualan dari dealer ke konsumen (ritel) sebesar 72.389 unit, dengan 12,5 persen. Wholesales 2020 ini mengalami penurunan sebesar 34,1 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 10.383 unit. Sementara itu, penjualan ritel 2020 turun 29,6 persen dibanding ritel 2019 sebesar 102.865 unit.

Berikut daftar harga mobil Suzuki Ertiga dan XL7 setelah kebijakan PPnBM nol persen: