TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Aston Martin akan menjadi safety car dan medical car untuk balap Formula 1 (F1) musim 2021. Mobil Aston Martin akan bergantian mengawal balap jet darat itu dengan Mercedes-Benz yang telah digunakan sebagai mobil keselamatan dan medis untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 FIA sejak tahun 1996.

Produsen mobil Inggris itu baru-baru ini mengumumkan, model Vantage akan berfungsi sebagai safety car F1, sedangkan SUV pertamanya, DBX, akan menjadi kendaraan medis. Keduanya dimodifikasi untuk perannya masing-masing dan menggunakan Racing Green, warna yang digunakan mobil Tim Formula 1 Aston Martin Cognizant, dengan aksen Green Lime.

Dalam keterangan resminya, model Vantage menggunakan M177 4.0 liter twin-turbo V8 bersumber dari AMG yang disetel menghasilkan 535 PS. Ini lebih besar 25 PS dari model standar, untuk memastikan mampu mempertahankan kecepatan tertentu di trek.

Ini penting karena suhu ban pada mobil F1 bisa turun saat melaju dengan kecepatan yang kurang optimal. Torsi tidak berubah, 685 Nm, tapi bisa dipertahankan lebih lama berkat tambahan pada transmisi.

Perubahan lain melibatkan aerodinamika, dengan gril Vaned yang digabungkan ke splitter depan baru untuk menghasilkan 155,6 kg downforce pada 200 km/ jam, atau 60 kg lebih banyak dari Vantage standar pada kecepatan yang sama. Modifikasi pada suspensi, kemudi dan peredam juga dilakukan.

Profil ban Pirelli yang lebih rendah juga digunakan untuk melengkapi kit aero yang komprehensif, dan rem keramik karbon mobil tersembunyi di dalam gril. Sayap belakang dan bilah lampu juga ditambahkan, termasuk pelat Safety Car yang menyala, untuk visibilitas lebih baik dalam segala kondisi cuaca.

Baca juga: Aston Martin Vantage Sedan Sport Bermesin 4 Liter Turbo

Bagian dalam, jok standar telah diganti dengan jok balap yang disetujui FIA dan tali pengaman enam titik, dan ada dua layar di dasbor yang bisa memberikan informasi relevan. Konsol tengah juga diganti untuk mengakomodasi panel sakelar berbagai fungsi, termasuk kamera siaran langsung.

Mobil pengaman akan dikemudikan oleh pengemudi yang ditunjuk FIA, Bernd Maylander, yang bergabung dengan mantan pembalap, Richard Darker.

Sedangkan DBX, tidak banyak berubah secara mekanis, dengan unit M177 yang menghasilkan 550 PS dan 700 Nm. SUV ini membawa tas medis besar, defibrilator, dua alat pemadam kebakaran, dan kit pembakaran, dengan kursi bucket sport interior, masing-masing lengkap dengan tali pengaman enam titik.

SUV ini menyediakan tempat duduk untuk pengemudi, Alan van der Merwe dan Ian Roberts—koordinator respon medis Formula 1 FIA. Serta seorang dokter, menyisakan satu cadangan, jika suatu insiden mengharuskan pembalap harus didorong kembali ke jalur.

Seperti halnya safety car, DBX juga mendapat dua layar yang dipasang di dasbor untuk siaran langsung balapan. Ditambah layar untuk membaca data biometrik langsung yang dikirimkan melalui teknologi di sarung tangan pengemudi, yang jika terjadi kecelakaan, memberikan informasi penting tentang kondisi mereka.

Keduanya juga dilengkapi dengan Sistem Marshalling dan kamera tampak belakang. Ini memungkinkan pengemudi untuk melihat warna bendera yang sedang ditampilkan di trek, dengan penerangan dari lampu LED.

Safety car dan medical car Aston Martin akan tampil perdana pada tes pramusim tiga hari di Bahrain akhir pekan ini. Kemudian di tempat yang sama akan hadir dua minggu mendatang untuk putaran pembukaan musim 2021.