Menperin Sebut Mitsubishi Xpander PHEV Akan Diproduksi di Indonesia

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 13 Maret 2021 16:30 WIB

Mitsubishi Xpander Black Edition (kiri) dan Mitsubishi Xpander Cross Rockford Fosgate Black Edition (kanan) meluncur Selasa, 20 Oktober 2020. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan bahwa Mitsubishi Xpander Hybrid dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) akan diproduksi di Indonesia. Terkait hal tersebut pabrikan mobil asal Jepang ini akan menambah investasi sebesar Rp 11,2 triliun pada 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Agus saat mengunjungi Jepang, Rabu, 10 Maret 2021. Dalam kunjungannya, selain bertemu dengan prinsipal otomotif tiga berlian, dia juga berbicara mengenai rencana investasi beberapa merek otomotif lain, seperti Toyota, Suzuki, Honda, dan Mazda.

"Xpander hybrid dan PHEV ini diarahkan menjadi produk ekspor dari indonesia ke negara-negara tujuan ekspor," kata Agus belum lama ini.

Adapun mobil hybrid adalah kendaraan yang memiliki dua mesin penggerak, yakni mesin bensin konvensional dan motor listrik. Penggunaan mesin bensin konvensional dan motor listrik menghasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi.

Sementara itu PHEV adalah tingkat lanjut dari mobil hybrid, di mana sudah memiliki baterai yang dapat diisi ulang dengan sumber eksternal. Namun mobil ini masih memiliki nyawa yang serupa dengan mobil hybrid, yakni dapat menghasilkan listrik secara internal dari mesin yang digerakan oleh bahan bakar fosil.

Baca juga: Kemungkinan Kehadiran Mobil Listrik Murah, Ini Jawaban Mitsubishi

"Khusus untuk jenis electric vehicle [mobil listrik] mereka masih melakukan studi terhadap model yang akan dikembangkan tetapi komitmen sudah ada," lanjut Agus.

Adapun investasi tersebut juga diperkirakan akan mengerek volume produksi Mitsubishi di Tanah Air. Prinsipal memperkirakan akan terjadi kenaikan produksi menjadi 250.000 unit kendaraan per tahun.

Sepanjang 2019, atau sebelum pandemi Covid-19, volume produksi Mitsubishi Motors di Indonesia sebanyak 193.954 unit. Jumlah tersebut naik 18,18 persen secara tahunan dari sebelumnya 164.107 unit.

Pertumbuhan tersebut berimbas pada kontribusi Mitsubishi terhadap total produksi kendaraan bermotor roda empat dan lebih di Indonesia. Pada 2018, kontribusi pabrikan sebesar 12,2 persen, sedangkan pada 2019 13,6 persen.

Selain terkait investasi mobil listrik, kata Agus, Mitsubishi juga telah memberikan izin kepada agen pemegang merek di Indonesia untuk menambah 9 negara tujuan ekspor, sehingga menjadi 39 negara.

Pada tahun lalu kontribusi Mitsubishi terhadap volume ekspor mobil utuh atau CBU (completely built up) nasional naik signifikan. Pada 2018 Mitsubishi menyumbang 10,3 persen, sedangkan pada 2019 19,5 persen.

BISNIS

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

2 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

iF Design Award Tunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Produk dengan Desain Terbaik 2024

5 hari lalu

iF Design Award Tunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Produk dengan Desain Terbaik 2024

Mitsubishi Motors Corporation mendapatkan penghargaan dari iF Design Award 2024 untuk dua model mobilnya, yakni Mitsubishi Xforce dan Triton.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

5 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya