BMW AG menyebut BMW i4 sebagai penanda transformasi mobilitas perusahaan. (BMW AG)
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil mewah asal Jerman, BMW Group AG, memperkenalkan jajaran mobil listrik terbarunya, yakni BMW i4. Mobil itu diperkenalkan dalam acara Annual Conference, Rabu, 17 Maret 2021. Hadir dengan tampilan futuristik, BMW i4 merupakan Gran Coupé bertenaga listrik dengan empat pintu. Model tersebut akan memasuki pasar selama tahun 2021, termasuk dengan model BMW M Performance.
Chief Executive Officer BMW AG, Oliver Zipse, mengatakan bahwa kehadiran BMW i4 akan menjadi penanda transformasi mobilitas perusahaan untuk tahun-tahun mendatang. “Peluncuran BMW iX dan BMW i4 akan menandai dimulainya serangan teknologi kami pada tahun 2021. Kedua mobil listrik ini akan menjadi tolok ukur battery electric vehicle [BEV] di masa mendatang,” ujar Zipse. BMW i4 memiliki tampilan yang sportif. Bagian depan mobil ini mengadopsi kidney grille besar khas mobil BMW, yang berfungsi sebagai penutup sejumlah sensor. Baca juga: BMW Siapkan Produksi Mobil Listrik iNEXT dan i4
Garis model BMW i4 akan tersedia dalam berbagai versi yang mencakup jangkauan hingga 590 km (WLTP) dan hingga 300 mil (EPA). Output mobil ini diperkirakan mencapai 390 kW / 530HP dan mampu berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam dalam waktu sekitar 4 detik. Pieter Nota, anggota Board of Management BMW AG mengatakan bahwa kehadiran i4 yang lebih sporty, elegan, serta memiliki dinamika berkendara terbaik di kelasnya, diyakini mampu menarik minat dari para konsumennya. “BMW i4 adalah BMW sejati. Itu membuat jantung merek BMW sekarang berdegup kencang sepenuhnya,” kata Pieter Nota. Saat ini, BMW belum mengungkapkan harga resmi dari BMW i4. Perusahaan menjanjikan bahwa informasi lebih rinci akan dirilis pada pekan depan. Kehadiran mobil ini dipastikan semakin menyemarakkan pasar mobil listrik dan tak menutup kemungkinan menyaingi Tesla.
