TEMPO.CO, Jakarta - Gara-gara pandemi Covid-19 yang juga memukul industri otomotif, Stellantis berencana mengurangi jumlah toilet di pabrik mobil.
Pengurangan toilet, menurut laporan Reuters, bahkan sudah dilakukan di beberapa fasilitas.
Stellantis didirikan hasil merger Fiat Chrysler Automobiles dengan PSA Group dengan tujuan menghemat uang. Namun, langkah mengurangi jumlah toilet dan layanan pembersihan pabrik mobil di Italia dianggap terlalu berlebihan.
Dilaporkan pada Kamis lalu, 25 Maret 2021, jumlah toilet di pabrik Mirafiori, Turin, telah berkurang. Reuters mengkonformasi kepada anggota serikat pekerja, yang menambahkan bahwa kebijakan itu telah mengkhawatirkan karyawan.
Di pabrik Atessa, layanan pembersihan telah menurun sekitar 35 persen, padahal di masa pandemi Covid-19 soal kebersihan menjadi prioritas bagi masyarakat.
Seorang pemimpin serikat pekerja menyatakan langkah-langkah tersebut datang dari manajemen lokal, bukan Stellantis pusat.
Pengurangan jumlah toilet dan layanan kesehatan bukan satu-satunya kebijakan yang diambil. Stellantis juga mengatur ulang layanan transportasi dan mengurangi suhu ruangan di beberapa pabrik.
Stellantis memang memiliki tugas monumental untuk mengelola uang sambil mengembangkan beberapa merek di bawahnya, seperti Alfa Romeo, Lancia, DS, selain Peugeot dan Fiat.