Volkswagen Dikritik karena Lelucon April Mop

Reporter

Terjemahan

Rabu, 31 Maret 2021 12:02 WIB

Logo baru Volkswagen. (VW/Antara)

TEMPO.CO, Washington - Siaran pers Volkswagen yang mengumumkan akan mengganti nama unit Volkswagen Amerika Serika menjadi Voltswagen of America ternyata hanya lelucon April Mop. VW Amerika menyebut siaran pers palsu itu hanya trik pemasaran untuk menarik lebih banyak perhatian terkait rencana masa depan kendaraan listrik grup asal Jerman ini.

VW mendapat kecaman di media sosial karena rilis berita yang menyesatkan, beberapa komentator mengingatkan skandal emisi diesel perusahaan dan bertahun-tahun menyesatkan pelanggan dan regulator.

“Volkswagen of America tidak akan mengubah namanya menjadi Voltswagen. Penggantian nama tersebut dirancang untuk menjadi pengumuman dalam semangat April Mop, menyoroti peluncuran SUV ID.4 serba listrik dan menandakan komitmen kami untuk menghadirkan mobilitas listrik bagi semua," kata juru bicara VW AS dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan Reuters, 31 Maret 2021.

Rilis pers, yang diposting di situs webnya dan disertai dengan tweet, dilaporkan oleh
Reuters dan media lain secara global dan menyertakan deskripsi rinci tentang upaya rebranding yang diklaim beserta logo baru. Perusahaan menarik press release tersebut, Selasa malam.

Baca juga: Volkswagen Berubah Jadi Voltswagen untuk Merek Mobil Listrik

Seorang juru bicara Volkswagen di Jerman menyebut rebranding sebagai "ide bagus" dengan fokus pada pemasaran. CEO Volkswagen Group of America Scott Keogh tidak menanggapi pesan tersebut.

Setidaknya satu analis menulis catatan penelitian yang memuji perubahan nama tersebut. Saham preferen VW ditutup 4,7 persen lebih tinggi. Saham biasa ditutup naik 10,3 persen.

Produsen mobil terbesar kedua di dunia itu berharap dapat melipatgandakan pengiriman kendaraan listrik dan meningkatkan keuntungan untuk merek intinya tahun ini setelah meningkatkan peralihannya ke kendaraan listrik sepenuhnya.


Beberapa pejabat VW telah menyatakan frustrasi karena upaya kendaraan listirk AS yang signifikan tidak menarik perhatian sebanyak Tesla atau General Motors.

Merek Volkswagen bertujuan untuk menginvestasikan 16 miliar euro dalam elektrifikasi dan digitalisasi pada tahun 2025. Mereka telah berkomitmen untuk menjual satu juta EV di seluruh dunia pada tahun 2025.

Volkswagen pada tahun 2015 mengaku menggunakan perangkat lunak ilegal untuk melakukan uji coba mesin diesel (dieselgate) di Amerika Serikat, yang memicu krisis perusahaan terbesar di Jerman dan membuat pembuat mobil itu membayar denda, perbaikan, dan biaya hukum lebih dari 32 miliar euro.


Pada 2017, Volkswagen mengaku bersalah atas penipuan, menghalangi keadilan, dan membuat pernyataan palsu sebagai bagian dari penyelesaian US$ 4,3 miliar yang dicapai dengan Departemen Kehakiman AS atas skandal emisi diesel pembuat mobil.





Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

1 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

2 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

3 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

10 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

10 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya