TEMPO.CO, Jakarta - Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, membenarkan Honda City Hatchback RS masuk ke dalam daftar penerima perluasan relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) terbaru dari pemerintah.

"Benar, Honda City Hatchback RS mendapatkan insentif PPnBM 100 persen, ikut di aturan relaksasi PPnBM 1.500 cc ke bawah yang sudah diberlakukan sejak Maret lalu," kata Billy.

Dalam daftar mobil penerima insentif PPnBM yang dikeluarkan Kementerian Perindustrian, Honda City Hatchback RS tercatat memiliki local purchase sebesar 70 persen.

Billy menambahkan bahwa harga City Hatchback RS dengan relaksasi PPnBM 100 persen mulai Rp 289 juta untuk tipe manual dan Rp 299 juta untuk CVT. Harga tersebut berlaku on the road untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Harga Honda City Hatchback RS Lebih Murah dari Jazz

Harga tersebut juga lebih rendah dibanding Honda Jazz yang terakhir kali dipasarkan dengan harga Rp 300 juta (untuk tipe tertinggi atau Honda Jazz RS CVT).

Honda City Hatchback RS diluncurkan di Indonesia pada 3 Maret 2021. Pengumuman harga sekaligus pengiriman perdana ke konsumen akan dilakukan pada awal April 2021. Model ini menjadi pengganti Honda Jazz dan bermain di segmen hatchback, bersaing dengan Toyota Yaris.

Pemerintah memberikan relaksasi pajak untuk kendaraan bermotor bermesin 1.500 cc ke bawah yang diproduksi di Indonesia dengan local purchase minimal 70 persen. Skema pertama adalah PnBM ditiadakan alias nol persen, kemudian di tahap kedua atau Juni-Agustus diberikan insentif 50 persen dari tarif. Pada tahap terakhir, September-November diskon PPnBM akan dikurangi menjadi sebesar 25 persen dari tarif.

Selain Honda City Hatchback RS, tiga model Honda di bawah 1.500 cc lainnya juga mendapatkan relakasi PPnBM nol persen yakni Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda Brio RS, dan Honda HR-V 1.5L.