Pengiriman Mobil Tesla Semester I 2021 Cetak Rekor Baru

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 3 April 2021 22:36 WIB

Logo Tesla. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Inc mengumumkan bahwa pengiriman untuk kuartal pertama tahun ini (Januari-Maret) mencapai 184.800 unit secara global. Angka ini merupakan rekor baru produsen asal Amerika Serikat itu dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 180.570 unit.

Angka tersebut sekaligus melebihi perkiraan Wall Street yang semula diperkirakan sebesar 177.822 kendaraan.

Perusahaan menyampaikan rekor baru pengiriman pada kuartal pertama tahun ini didorong oleh permintaan kuat untuk model yang lebih murah di tengah kekurangan pasokan suku cadang global.

"Kami didorong oleh penerimaan yang kuat dari Model Y di Cina dan dengan cepat berkembang ke kapasitas produksi penuh," kata Tesla dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan Reuters, Jumat, 2 April 2021.

"Model S dan Model X baru juga telah diterima dengan sangat baik ... dan kami sedang dalam tahap awal produksi ramping," tambahnya.

Baca juga: Pandemi, Penjualan Global Tesla Kuartal III Tembus 124.100 Unit

Pabrik Tesla di Shanghai memulai produksi Model Y akhir tahun lalu di pasar utama yang sudah memproduksi sedan Model 3. Pada bulan Februari, penjualan Tesla di Cina melonjak dari bulan sebelumnya meskipun permintaan biasanya turun selama liburan Tahun Baru Imlek Cina yang terjadi pada bulan itu.

Pada bulan Februari, Tesla menangguhkan pabriknya di California selama dua hari karena "kekurangan suku cadang".

"Kami yakin Cina dan Eropa sangat kuat pada kuartal ini," kata Dan Ives, seorang analis di Wedbush.


Dia mengharapkan penjualan tahunan Tesla melebihi 850.000 kendaraan tahun ini, didorong oleh kebijakan administrasi Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik dan dengan meningkatnya permintaan global.

Tesla mengirimkan 182.780 Model 3 / Ys pada kuartal pertama, naik 13 persen dari kuartal sebelumnya. Sebaliknya, pengiriman Model S / X merosot dari 18.920 menjadi 2.020 selama periode tersebut, menjelang pembaruan model.



Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

8 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

8 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

16 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

17 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

1 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

3 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya