Taksi Papua Pakai Mobil Pick-Up Modifikasi, Pria Pemakai Koteka Dilarang Naik

Selasa, 6 April 2021 08:14 WIB

Penumpang duduk di bak taksi dalam perjalanan menuju Tolikara, Papua, 11 Desember 2015. TEMPO/Maria Rita

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Papua menyebut angkutan umum sebagai taksi. Taksi yang digunakan adalah mobil pick-up hasil modifikasi khusus yang beroperasi baik di kota maupun kabupaten.

“Taksi ini berbeda dengan yang ada di Jakarta,” ujar Hari Suroto, Arkeolog di Balai Arkeologi Papua, kepada Tempo pada Senin, 5 April 2021.

Menurut Hari, taksi di perkotaan Papua menggunakan mobil Suzuki Carry dan Mitsubishi Colt T120ss. Sedang di pedesaan mobil Mitsubishi L 300 dan Toyota Hilux pick-up.

Mobil pick-up biasa disebut masyarakat Papua sebagai mobil belakang kosong atau belakos.

“(Mobil pick-up) Yang disulap dan dimodifikasi menjadi taksi."

Baca: Nissan LEAF Segera Masuk Indonesia, Incar Pasar Taksi

Taksi angkutan kota (angkot) hanya beroperasi di perkotaan dengan jalan mulus beraspal. Mobil jenis itu melayani rute seperti Sorong, Merauke, Manokwari, Timika, Wamena dan Jayapura.

Ada juga taksi Papua rute pedalaman, armada yang digunakan mulai mobil Toyota Hilux, Mitsubishi Strada, Ford Ranger, Mitsubishi Pajero, hingga Toyota Kijang Innova.

“Mulai dari wilayah Pegunungan Papua, Merauke-Bovendigoel, Nabire-Paniai, termasuk Sorong- Tambrauw,” tutur Dosen Arkeolog Universitas Cendrawasih tersebut.

Mobil-mobil taksi itu antara lain beroperasi di seputaran Pasar Moanemani, Pasar Waghete, dan Pasar Enarotali. Biasanya mobil taksi mewah itu mengangkut penumpang beserta hasil bumi, berupa sayur dan umbi-umbian.

Khusus di Kota Wamena, Papua, terdapat aturan tidak tertulis bahwa pria yang memakai koteka dilarang naik taksi mobil pick-up modifikasi.

Bahkan, pernah dilakukan Operasi Koteka di taksi Papua. "Petugas meminta masyarakat Papua yang mengenakan koteka berganti dengan pakaian modern."

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

9 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

11 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

12 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya