Mobil Operasional Freeport Papua Dibuat Antipeluru

Sabtu, 17 April 2021 04:00 WIB

Bus antar-jemput karyawan antipeluru milik PT Freeport Indonesia, Papua. FOTO: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil operasional perusahaan tambang PT Freeport Indonesia, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, dilengkapi dengan fitur antipeluru. Biasanya menggunakan mobil Range Rover 3.0 LWB atau Toyota Land Cruiser 70-Series.

Hari Suroto, arkeolog di Balai Arkeologi Papua, menceritakan alasan mobil dibuat khusus antipeluru. Menurutnya kondisi di ruas jalan poros menuju tambang Freeport, yang menghubungkan Timika-Tembagapura, rawan terjadi penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Kondisi geografis jalanannya juga beberapa di antaranya sangat terjal,” ujar dia kepada Tempo, Kamis, 15 April 20201.

Perusahaan penambang bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak itu tepatnya berada di dataran tinggi Grasberg. Untuk menuju ke sana dari dataran rendah Kabupaten Mimika jaraknya 80 km dan bisa memakan waktu 2,5-3 jam perjalanan.

“Jadi itu alasan adanya fasilitas antipeluru atau armor. Bahkan penumpang diwajibkan memakai jaket anti peluru,” tutur Hari

Advertising
Advertising

Range Rover 3.0 LWB berukuran panjang 5.200 mm, lebar 2.073 mm, dan tinggi 1.869 mm. SUV 5 seater ini memiliki ground clearance 220 mm, wheel base 3120 mm dan kapasitas tangki bahan bakar 105 L.

Ditenagai mesin bensin 2.995 cc, dan inline 6 Cylinder 4 Valve DOHC, yang menawarkan tenaga 335 hp dan torsi 450 Nm. Mobil juga dipasangkan dengan transmisi otomatis 8-percepatan.

“Mobil-mobil ini sudah langsung dimodifikasi pada saat pembelian, khususnya bagian kacanya. Perusahaan hanya terima bersih dan tinggal pakai,” kata Hari yang juga dosen Universitas Cendrawasih itu.

Sedangkan Toyota Land Cruiser 70-Series diciptakan sebagai mobil berkapasitas angkut hingga 12 penumpang. Ciri-cirinya, memiliki wheelbase panjang, dan hanya memiliki tiga pintu.

Mobil antipeluru menggunakan mesin berkode 1HZ berkapasitas 4.200cc, 6-silinder, diesel. Serta menggunakan transmisi manual 5-percepatan yang diklaim badak.

Baca juga: Begini Bus Karyawan Antipeluru PT Freeport Papua

Berita terkait

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

12 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

3 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya