Hino Jawab Tantangan Pemerintah soal Aturan Emisi Euro 4

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 April 2021 19:22 WIB

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meluncurkan bus Hino R260 AS. Hino R260 AS dikembangkan dari sasis Hino R260 dengan berkolaborasi dengan karoseri bus Adi Putro, Malang, Jatim. FOTO: HMSI

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah memberlakukan aturan emisi Euro 4 sejak 2018 lalu. Terkait hal itu, perusahaan Hino siap mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh negara.

Aturan emisi Euro 4 ini sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2012 lalu. Hal itu bertujuan agar emisi gas buangnya bagus dan tidak mencemarkan lingkungan sekitar.

Pemerintah pun mengeluarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MNLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Ktegori M, N dan O.

Menanggapi hal ini, Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Masato Uchida mengatakan kesiapannya. Menurutnya, Hino telah melakukan sejumlah perkembangan untuk menuju Euro 4.

“Dalam fase hino road to Euro 4 ini, berbagai perkembangan kendaraan telah Hino lakukan sebagai pemain utama bus dan truk di Indonesia. Hal itu untuk memastikan kesiapan implementasi standar Euro 4 tahun depan,” katanya kepada sejumlah awak media via Zoom.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, COO Director HMSI, Santiko Wardoyo menjelaskan bahwa teknologi Euro 4 ini bukan sesuatu yang baru bagi Hino. Karena, perusahaan itu telah memproduksi 6 ribu unit berteknologi Euro 4.

“Teknologi Euro 4 bagi kita bukan hal yang baru. Dari tahun 2017, kita sudah buat bahkan sudah diekspor ke Vietnam dan Filipina, sekitar 6 ribu unit. Jadi teknologi itu sudah kita siapkan,” katanya.

Pernyataan itupun selaras dengan After Sales Director HMSI Irwan Supriyono, yang membenarkan bahwa perusahaan Hino telah memproduksi kendaraan berstandar Euro 4.

“Mengenai kesiapan kita, jadi sebenarnya Hino pun cukup banyak memproduksi kendaraan yang sudah berstandar Euro 4. Sebanyak 6 ribu unit sejak 2010 hingga sekarang,” kata Irwan.

“Ada 13 ribu kendaraan yang diekspor ke 15 negara. Enam ribu kendaraan itu sudah kami produksi di Cikampek. Jadi itu (Euro 4) sebenarnya bukan hal yang baru. Karena buat kita, kita sudah punya pengalaman di situ,” tambah petinggi Hino tersebut.

Baca: Bus Hino R260 AS dan Truk FLX 260 JW Mengaspal, Cek Spesifikasinya

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

2 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

12 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

13 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

59 hari lalu

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa ITS Gagas Aspal Ramah Lingkungan, Hasil Modifikasi Lumpur Panas dan Serat Kelapa Sawit

3 Maret 2024

Mahasiswa ITS Gagas Aspal Ramah Lingkungan, Hasil Modifikasi Lumpur Panas dan Serat Kelapa Sawit

Tim mahasiswa dari ITS menggagas pemakaian limbah lumpur Lapindo dan serat kepala sawit untuk membuat aspal ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kecurangan Pemilu Turunkan Minat Investor, Resesi Jepang Ganggu Ekspor dan Investasi

22 Februari 2024

Terkini Bisnis: Kecurangan Pemilu Turunkan Minat Investor, Resesi Jepang Ganggu Ekspor dan Investasi

Berbagai dugaan kecurangan pemilu dapat menurunkan minta investor masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Trend Asia: Jejak Emisi Jet Pribadi Capres-Cawapres 2024 Setara Penerbangan Raja Ampat

13 Februari 2024

Trend Asia: Jejak Emisi Jet Pribadi Capres-Cawapres 2024 Setara Penerbangan Raja Ampat

Emisi sektor penerbangan sipil merupakan salah satu masalah serius, khususnya dalam penggunaan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Kata Gaikindo Soal Luhut Ingin Naikkan Standar Emisi ke Euro 5

7 Februari 2024

Kata Gaikindo Soal Luhut Ingin Naikkan Standar Emisi ke Euro 5

Gaikindo menyambut baik rencana pemerintah ingin menaikkan standar emisi dari Euro 4 ke Euro 5, dapat membuat kualitas udara semakin baik.

Baca Selengkapnya