BMW Mulai Produksi Sendiri Baterai Kendaraan Listrik di Jerman

Reporter

Antara

Senin, 3 Mei 2021 03:31 WIB

Seorang karyawan memegang logo BMW untuk dipasang pada skuter BMW C Evolution di pabrik sepeda motor BMW di Berlin, Jerman, 23 Februari 2015. REUTERS/Fabrizio Bensch

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen kendaraan bermotor asal Jerman, BMW, mulai memproduksi komponen baterai di pabriknya di Leipzig dan Regensburg. Produksi ini kurang dari setahun sejak keputusannya untuk memperluas kapasitas produksi e-drive di Jerman.

Pabrik BMW Leipzig akan meluncurkan produksi seri modul baterai, 3 Mei 2021, sementara pabrik BMW Group Regensburg mulai melapisi sel baterai untuk baterai tegangan tinggi April lalu.

Baterai tegangan tinggi juga akan diproduksi di Regensburg mulai tahun 2022. "Kami mengharapkan setidaknya 50 persen dari kendaraan yang kami kirimkan ke pelanggan kami di seluruh dunia akan sepenuhnya bertenaga listrik pada tahun 2030," kata Michael Nikolaides, Wakil Presiden Senior Mesin Produksi dan E-Drive BMW, dalam pernyataannya, dikutip Minggu.

"Dan kami secara sistematis memperluas jaringan produksi kami untuk rangkaian penggerak listrik sebagai tanggapan atas hal ini," tambahnya.

Perusahaan ini menginvestasikan lebih dari 250 juta euro di lokasi Regensburg dan Leipzig untuk memproduksi kendaraan listrik BMW Group yang jumlahnya terus bertambah dengan baterai bertegangan tinggi.

Komponen baterai bertegangan tinggi akan digunakan dalam produksi BMW iX dan BMW i4, keduanya akan segera diluncurkan ke pasar. Sistem produksinya diklaim sangat fleksibel dan juga akan memasok komponen baterai untuk kendaraan listrik BMW Group lainnya di masa mendatang.

BMW Group menginvestasikan total sekitar 790 juta euro untuk memperluas kapasitas produksi komponen drivetrain untuk kendaraan listrik di lokasi Dingolfing, Leipzig, Regensburg, dan Steyr antara tahun 2020 dan 2022.

Leipzig adalah pabrik pelopor BMW Group untuk elektromobilitas dan telah membangun kendaraan listrik penuh pertama BMW Group, BMW i3, sejak 2013. Sekarang, lokasi tersebut juga akan memproduksi komponen drivetrain elektrik.

“Kami melanjutkan jalur ini dengan peluncuran produksi modul baterai dan lebih meningkatkan kelangsungan masa depan pabrik untuk elektromobilitas,” kata Hans-Peter Kemser, Direktur Pabrik BMW Group Plant Leipzig.

Hingga saat ini, sel baterai telah dilapisi di BMW Group Plant Dingolfing dan BMW Brilliance Automotive Plant Powertrain di Shenyang, Cina.

Pelapisan meningkatkan ketahanan mekanis dan konduktivitas termal sel baterai.

Ini membantu meningkatkan isolasi dan pendinginan sel baterai e-drive generasi kelima yang lebih bertenaga. Mulai 2022, pabrik BMW di Regensburg akan memproduksi baterai kendaraan listrik bertegangan tinggi dari modul baterai.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Listrik yang Bisa Dibeli di Indonesia

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

4 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

15 jam lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

3 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

4 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya