Mobil Otonom Penuh Tesla Belum Akan Terwujud Tahun Ini

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 8 Mei 2021 03:45 WIB

Logo Tesla. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, mengatakan kepada regulator California bahwa pihaknya mungkin tidak akan menyelesaikan teknologi mobil otonom penuh pada akhir tahun ini. Hal tersebut terungkap dalam sebuah memo yang ditunjukkan oleh Departemen Kendaraan Bermotor California (DMV) seperti dilaporkan Reuters, 7 April 2021.

CEO Tesla Elon Musk sempat mengatakan pada Januari lalu bahwa dia sangat yakin Tesla itu akan dapat mengemudi sendiri dengan keandalan yang melebihi manusia tahun ini.

Tesla bahkan telah meluncurkan apa yang digambarkannya sebagai versi "beta" dari program "full self-driving" (FSD) untuk sejumlah karyawan dan pelanggan sejak Oktober, dan Musk telah memuji kemampuannya di Twitter.

"Tweet Elon tidak sesuai dengan realitas bahwa Tesla berada di Level 2 (tingkat mobil otonom) saat ini," kata DMV California dalam sebuah memo dalam pertemuan dengan perwakilan Tesla, termasuk insinyur autopilot CJ Moore, pada 9 Maret. Teknologi mobil tanpa sopir level 2 mengacu pada sistem penggerak semi-otomatis, yang membutuhkan pengawasan oleh pengemudi manusia.

Memo itu dirilis oleh grup transparansi hukum PlainSite, yang mendapatkannya berdasarkan Freedom of Information Act (FOIA).

"Tesla mengindikasikan bahwa Elon memperkirakan peningkatan tingkatan kemampuan otonom ke level 5 (level tertinggi mobil otonom). Tesla tidak dapat mengatakan apakah peningkatan tingkatan teknologi otonom mencapai level 5 pada akhir tahun kalender," kata memo itu, mengacu pada level 5 teknologi otonom penuh.

DMV California, Tesla dan Moore tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

"Tesla mengindikasikan bahwa mereka masih kuat di L2," kata DMV California dalam memo itu. "Seperti yang Tesla sadari, kesalahpahaman publik tentang batasan teknologi dan penyalahgunaannya dapat memiliki konsekuensi yang tragis."

California Highway Patrol sedang menyelidiki mengapa kendaraan Tesla menabrak truk di jalan raya dekat Fontana, California, yang menewaskan pengemudi Tesla, Rabu lalu. Patroli tidak mengatakan apakah Tesla beroperasi dengan autopilot atau tidak.

Regulator keselamatan jalan raya federal sedang menyelidiki lebih dari 20 kecelakaan yang melibatkan kendaraan Tesla. Beberapa di antaranya diduga karena pengemudi mengaktifkan sistem autopilot saat mengemudi.

Baca juga: Sistem Autopilot Tesla Diselidiki Gara-gara Kecelakaan

Berita terkait

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

15 jam lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

3 hari lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

3 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

5 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

6 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

6 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

6 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

7 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

7 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya