TEMPO.CO, Jakarta - Untuk memutar uang ketika sedang mengalami krisis terutama imbas dari pandemi Covid-19, salah satu cara yang digunakan adalah menjual barang yang memiliki harga tinggi. Barang yang memiliki harga tinggi salah satunya, mobil. Jual mobil bekas juga menjadi salah satu cara untuk menambah keuangan ketika ingin mengganti mobil yang baru.

Banyak cara yang bisa dilakukan ketika ingin menjual mobil seperti menitipkannya di dealer terdekat hingga secara online. Namun, penjualan secara online banyak digandrungi oleh masyarakat pada saat ini, selain mudah, penjual bisa menentukan harga sesuai keinginannya tanpa menggunakan perantara pihak kedua.

Namun, menjual mobil bekas tidak sembarangan dengan memposting atau menawarkan kepada seseorang. Menjual mobil harus melakukan berbagai tips mulai dari menentukan harga pasaran mobil hingga memperhatikan detail mobil yang akan dijual. Hal ini dilakukan agar tidak merugikan penjual dan pembeli.

Cara yang pertama yaitu menentukan harga pasar mobil yang akan dijual. Cara ini dilakukan agar penjual mudah mematok harga mobil dan tidak menghancurkan harga pasaran mobil yang dijual. Cara ini juga menjaga iklim ekonomi jual beli mobil bekas.

Setelah itu, penjual dapat memperhatikan kondisi mobil dengan baik. Hal ini menjadi faktor utama karena pembeli akan melihat detail bentuk mobil yang akan dibelinya. Untuk penjual dapat memperhatikan segala kondisi mobil mulai dari eksterior hingga interior mobil. Jika kondisi mobil dalam keadaan tidak prima sebaiknya penjual memperbaiki terlebih dahulu mobil tersebut.

Penjual harus memiliki strategi dalam menjual mobil bekas untuk mendapatkan harga mobil yang terbaik. Salah satu cara yang harus diketahui penjual ketika menjual mobil bekas yaitu menjualnya kepada pengguna mobil bukan kepada penjual mobil bekas. Sebab, jika dijual kepada penjual mobil bekas, harga akan ditekan habis dan membuat mobil terjual dengan harga yang relatif murah.

Langkah selanjutnya yaitu, menjual kendaraan ketika mobil tersebut sudah selesai kredit. Hal ini nantinya akan memberatkan administrasi pembayaran. Jika ingin menjual mobil secara kredit sebaiknya melakukan Langkah seperti menggunakan cara over kredit kepada pembeli kendaraan atau melunaskan kredit mobil menggunakan uang pembeli terlebih dahulu. Namun hal ini semua harus dibicarakan terlebih dahulu kepada calon konsumen.

Langkah terakhir yang perlu diperhatikan dalam jual beli mobil yaitu kelengkapan dokumen-dokumen mobil dan memperhatikan masa aktif dari dokumen tersebut. Adapun dokumen yang perlu diperhatikan seperti STNK hingga BPKB. Jika masa aktif STNK sudah habis sebaiknya penjual segera memperpanjang masa aktif STNK tersebut, sebab salah satu hal yang paling dinilai dari pembeli ialah kelengkapan dan keaktifan surat-surat kendaraan.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Tips Jual Mobil Bekas Setelah Kebijakan PPnBM Nol Persen ala Carsome