Menjajal Bus Listrik Perum PPD, Kabin Lebih Senyap

Senin, 24 Mei 2021 19:56 WIB

Bus listrik tipe MD12E NF City Bus milik PT Mobil Anak Bangsa, salah satu yang bekerjasama dengan Perum PPD, Senin 24 Mei 2021. Tempo/ Muhammad Kurnianto

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Menaiki bus listrik di jalan raya sangat berbeda jauh rasanya dengan menaiki bus berbahan bakar solar. Kendaraan listrik memang dikenal lebih senyap dibanding kendaraan bahan bakar minyak.

Saat Tempo diberikan kesempatan untuk menaiki bus listrik di Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta atau Perum PPD, memang suara khas bisingnya mesin dari bus benar- benar tidak terdengar sama sekali.

Dari tujuh bus yang nantinya akan bekerja sama dengan Perum PPD, beberapa wartawan menaiki bus type MD12E NF City Bus buatan PT Mobil Anak Bangsa yang produksi casis dan bodinya dibuat didalam negeri.

Rute uji coba mulai dari tol Pamulang hingga BSD dan kembali lagi ke pool Perum PPD di Ciputat, saat dijalan suara mesin bus benar- benar tidak terdengar, tarikan bus juga sangat terasa.

Setelah melewati gerbang tol Pamulang, torsi bus sangat terasa sekali ketika pengemudi menginjak pedal gas, suspensi bus juga tidak terlalu keras saat melewati permukaan jalan yang tidak rata.

Advertising
Advertising

"Bus ini memiliki jarak tempuh 250 kilometer dalam sekali cas dengan kapasitas baterai 315 kwh, untuk sekali cas membutuhkan waktu selama tiga jam," kata General Manager Business Development PT Mobil Anak Bangsa Prabowo Kartoleksono kepada Tempo di pool Perum PPD Ciputat," Senin 24 Mei 2021.

Untuk baterai dan motor listrik, kata Prabowo, PT Mobil Anak Bangsa masih mengimpornya, sedangkan casis dan body mobil sudah produksi sendiri.

Untuk ground clearance bus ini 285 mm, bus juga sudah dilengkapi ruang untuk penyandang disabilitas, kursi untuk pengemudi juga sudah dilengkapi dengan air suspension.

Sebanyak sembilan kamera CCTV terdapat di dalam bus listrik untuk memantau para penumpang. Bus ini juga sudah digunakan salah satu perusahaan dalam negeri sejak Oktober 2019 dan sampai saat ini diklaim tidak ada kendala.

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Dinilai Lebih Hemat, Perum PPD Siap Operasikan Bus Listrik

Berita terkait

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

6 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

6 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

20 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

29 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa meluncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

43 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

Penetapan BSD dan PIK 2 menjadi PSN dikritik oleh sejumlah pihak. Damri enggan menggunakan bus listrik untuk armada lebaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

43 hari lalu

Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

Bus listrik memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan dan waktu pengisian daya baterai.

Baca Selengkapnya

Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

49 hari lalu

Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perjalanan kerja timnya dimulai di Shanghai.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut BYD Groundbreaking Pabrik di RI pada Juli 2024: Indonesia jadi Hub Produksi Mobil Listrik di Asia Tenggara

49 hari lalu

Luhut Sebut BYD Groundbreaking Pabrik di RI pada Juli 2024: Indonesia jadi Hub Produksi Mobil Listrik di Asia Tenggara

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan produsen electric vehicle (EV) atau mobil listrik BYD akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BYD Gandeng PLN Sediakan Layanan Pengisian Daya Rumahan Mobil Listrik

27 Februari 2024

BYD Gandeng PLN Sediakan Layanan Pengisian Daya Rumahan Mobil Listrik

Home charging diinisiasi untuk memberikan kemudahan dan keamanan pengguna BYD. Daya yang digunakan juga lebih hemat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

27 Februari 2024

Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

Top 3 Tekno Berita Terkini dipuncaki artikel lanjutan tentang puting beliung atau tornado yang sebenarnya terjadi di Rancaekek.

Baca Selengkapnya