Lamborghini dikabarkan sedang menyiapkan supercar hybrid terbaru. Mobil ini akan menggunakan basis dari prototipe Sian FKP 37 bermesin V12 yang bengis. topgear.com
TEMPO.CO, Jakarta - Quantum Group menaikkan tawaran untuk membeli perusahaan mobil sport Lamborghini dari Audi, anak usaha VW Group.
Sebelumnya, VW Group menolak mentah-mentah tawaran 9,2 miliar dolar AS (Rp 131,6 triliun). Kini, perusahaan investasi dari Swiss itu menaikkan tawaran sekitar 2,4 miliar dolar sehingga menjadi 11,5 miliar dolar (sekitar Rp 164,5 triliun).
Reuters melaporkan kenaikan tawaran 2,4 miliar dolar AS itu untuk menutupi investasi dan menjamin pekerjaan di pabrik mobil sport Italia, Lamborghini.
"Tentu saja tawaran kami masih berlaku. Bagaimanapun, kami telah dengan hati-hati mempertimbangkan dan memikirkan keputusan kami untuk Lamborghini dan penawaran serta konsep yang terlampir," kata Rea Stark, perwakilan Quantum, seperti dikutip dari Reuters.
Audi berusaha menjelaskan bahwa tidak akan berpisah dengan merek supercar Italia itu. Tapi Audi tidak menjelaskan mengapa tidak akan menjual Lamborghini.
"Lamborghin tidak untuk dijual," ucap Audi menolak tawaran awal Quantum.
Quantum Group ngotot mengajukan tawaran, tapi Lamborghini berada pada periode emas Januari-Maret 2021 dengan penjualan 2.422 unit di seluruh dunia.
Lamborghini juga menguraikan rencana besar-besaran untuk menjadi produsen mobil listrik dengan investasi 1,8 miliar dolar AS. Bulan ini direncanakan peluncuran supercar listrik pertamanya.
Intip 3 Mobil Sport yang Dibeli Terdakwa Kasus Suap Dadan Tri Yudianto
4 Januari 2024
Intip 3 Mobil Sport yang Dibeli Terdakwa Kasus Suap Dadan Tri Yudianto
Terdakwa kasus suap pengaturan perkara di Mahkamah Agung, Dadan Tri Yudianto terungkap membeli tiga mobil sport seharga miliaran rupiah kepada mantan Sekretaris MA, Hasbi Hasan.
