Hujan Masih Turun di Bulan Juni, Waspadai Aquaplaning Pada Ban Mobil

Reporter

Tempo.co

Minggu, 27 Juni 2021 19:27 WIB

Genangan air di Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 24 Januari 2020. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta -BMKG memprakirakan hujan masih turun di banyak daerah di Indonesia. Dalam kondisi hujan, atau setelah hujan, pengemudi mobil harus mewaspadai kondisi aquaplaning.

Aquaplaning adalah kondisi ketika terbentuknya air di lapisan ban mobil atau disebut juga ebagai hydroplaning, keadaan yang membuat mobil kehilangan cengkraman dan berakibat hilangnya kendali pada mobil. Aquplanning bisa berakibat fatal, baik untuk kendaraan maupun pengendara mobil.

Ketika mengalami aquaplaning, pengendara akan lebih mudah kehilangan kontrol atas kendaraannya dan pengereman juga akan lebih sulit, tidak heran jika kondisi ini banyak menyebabkan kecelakaan. Saat melewati genangan berair, ban mobil yang dikendarai akan lebih sulit untuk dikendalikan, hal inilah yang membuat cengkraman pada rem menurun drastis.

Tidak hanya terjadi ketika hujan turun, kondisi ini juga bisa terjadi setelah hujan ketika kondisi jalan masih basah. Selain itu, faktor-faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini yaitu, kecepatan yang terlalu tinggi ketika melewati jalan yang basah dan kondisi ban yang tidak baik.

Ketika mengalami aquaplaning, ciri-ciri yang cukup sering ditemukan yaitu, suara mobil akan terdengar lebih keras secara mendadak. Selain itu, bagian belakang kendaraan akan terasa sedang melayang sehingga pengemudi akan merasa lebih ringan ketika mengendarai kendaraan. Bahkan, pengemudi akan merasa seperti mengubah kopling pada persneling saat mengemudi cepat dan putaran mesin bertambah.

Advertising
Advertising

Namun, pengemudi tidak perlu panik atau takut ketika berkendara ditengah hujan maupun berjalan ditengah genangan air setelah hujan. Cara menghadapi masalah ini juga bisa dilakukan dengan melakukan pengereman dengan lembut dan usahakan tidak menginjak pedal rem secara mendadak.

Lebih lanjut, pengemudi juga dapat menurunkan pedal gas secara perlahan dan tidak tergesa-gesa, memegang stir dengan lurus, matikan mode cruise control jika mengaktifkannya, dan setelah mobil mampu dikendarai dengan baik, proses pengereman dapat dilakukan kembali untuk menurunkan kecepatan.

Selain teknik untuk menghindari aquplanning ketika sedang berkendara, pengemudi juga perlu memperhatikan kondisi mobil yang akan digunakan ketika sedang berada di musim hujan. Selain surat izin untuk berkendara, pengemudi juga perlu memperhatikan mesin, ban, dan fungsi mobil lainnya.

GERIN RIO PRANATA

Baca juga: Bahaya Aquaplaning, Ini Kecepatan Ideal Menerabas Genangan Air

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

7 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

11 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

3 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

4 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

6 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

6 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

7 hari lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya