Yamaha Peringati 60 Tahun Bersaing di Balapan Grand Prix Dunia
Reporter
Dicky Kurniawan
Editor
Rafif Rahedian
Selasa, 29 Juni 2021 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kiprah Yamaha di balapan Grand Prix (GP) dunia sudah menyentuh 60 tahun. Motorsport menjadi bagian penting dari budaya Yamaha sejak berdiri pada 1 Juli 1955.
Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro mengatakan bahwa Yamaha Indonesia dengan bangga menyambut perjalanan panjang Yamaha di dunia balap Grand Prix.
"Motorsport sebagai DNA Yamaha, telah menginspirasi banyak kemenangan balapan yang dihasilkan dan hadirnya produk-produk sport unggulan, termasuk di Indonesia sendiri," ujar Antonius dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Selasa, 29 Juni 2021.
Antonius juga mengatakan bahwa banyak penggemar Yamaha di Tanah Air yang muncul karena kecintaannya terhadap motorsport Yamaha. Pasalnya, Yamaha dikenal sebagai salah satu pabrikan yang memiliki keunggulan dalam persaingan di pentas balap dunia.
Yamaha pertama kali mengaspal di lintasan balap pada 10 Juli 2021 di perhelatan ketiga Mount Fuji Ascent Race. Kala itu Yamaha menurunkan motor balap pertamanya, yakni YA-1.
Kemudian Yamaha melakoni debut perdananya di balapan dunia dalam ajang Catalina GP di Amerika Serikat pada 1958. Setelah itu merek motor itu tampil perdana di Road Racing World Championship Grand Prix, tepatnya di GP Prancis pada Mei 1961.
Dua tahun setelahnya, Fumio Ito berhasil memenangkan GP pertama untuk Yamaha di Grand Prix Belgia pada 1963 silam. Kala itu, Ito tampil menggunakan motor RD56 di kelas 250cc.
Tahun selanjutnya, gelar juara untuk pembalap dan konstruktur berhasil diraih Yamaha untuk pertama kalinya melalui Phil Read di kelas 2250cc. Tercatat dari tahun 1963 hingga 2020, Yamaha telah mengoleksi total 511 kemenangan di balap Grand Prix Dunia.
Pada Februari 2021, Yamaha mengumumkan untuk memperpanjang kontraknya di MotoGP hingga lima tahun ke depan. Pabrikan berlambang garpu tala ini akan terus bersaing di balap motor bergengsi ini hingga musim 2026.
Baca: Penjualan Motor Yamaha Meningkat Tanpa Diskon PPnBM