2035 Kanada Larang Penjualan Mobil Berbahan Bakar Fosil

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 Juni 2021 12:36 WIB

Para pengunjung mengamati sebuah mobil listrik Tesla Model 3 dalam ajang Canadian International Autoshow 2020 di Toronto, Kanada, 18 Februari 2020. REUTERS/Chris Helgren

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai tahun 2035, Kanada akan memperlakukan larangan penjualan mobil baru dan truk ringan yang menggunakan bahan bakar bensin. Ini merupakan upaya pemerintah untuk mencapai nol emisi di seluruh Kanada pada tahun 2050.

Pengumuman ini langsung disampaikan oleh Perdana Menteri Justin Trudeau pada Selasa, 29 Juni 2021. Dalam pernyataan tersebut hanya ada mobil dan truk tanpa emisi yang dapat dijual mulai tahun 2035 mendatang.

Untuk mendukung hal tersebut akan campuran investasi dan peraturan baru membantu transisi industri menuju tujuan yang diinginkan pemerintah. Sementara dalam waktu dekat akan menetapkan target jangka pendek untuk 2025 dan 2030.

"Kami berkomitmen untuk menyelaraskan target penjualan kendaraan tanpa emisi Kanada dengan yurisdiksi Amerika Utara yang paling ambisius," kata Menteri Lingkungan Jonathan Wilkinson dalam pernyataannya yang dikutip dari Reuters pada Rabu, 30 Juni 2021.

Sebelumya, Inggris pada tahun lalu telah mengatakan akan melarang kendaraan bertenaga bahan bakar fosil mulai 2030, sedangkan Amerika Serikat saat ini belum menginformasikan hal serupa.

Seperti diketahui, bahwa California merupakan wilayah pasar mobil AS terbesar, yang akan memindahkakn ke produksi kendaraan listrik mulai tahun 2035, dan provinsi Quebec di Kanada telah menetapkan target yang sama.

Untuk saat ini perusahaan yang berpusat di British Columbia mulai bertahap untuk menghentikan produksi mobil dan truk bertenaga bahan bakar dengan larangan total mulai berlaku pada tahun 2040.

"Kami akan bekerja dengan Amerika Serikat untuk menyelaraskan peraturan efisiensi bahan bakar dan kami berinvestasi dalam potongan harga konsumen, stasiun pengisian, keringanan pajak bisnis dan biaya transisi industri," tambah Wilkinson.

Tak hanya itu, Trudeau juga telah berjanji untuk menempatkan Kanada sebagai negara terbesar kedua dengan luas daratan di dunia, pada jalur menuju emisi nol bersih pada tahun 2050. Warga Kanada secara luas mendukung dalam memerangi perubahan iklim tersebut.

"Kanada tidak dapat mencapai target gas rumah kaca kami jika emisi dari mobil, SUV, dan pikap, yang saat ini tumbuh, tidak dibatasi," kata Keith Brooks, direktur program di kelompok advokasi Pertahanan Lingkungan, yang menyambut baik langkah tersebut.

Brooks mengatakan hanya 3,5 persen kendaraan yang sekarang dijual di Kanada adalah kendaraan listrik dan pemerintah perlu berbuat lebih banyak untuk mendukung pasar kendaraan tanpa emisi.

HIDAYAT SALAM

Baca juga: Inggris Larang Penjualan Mobil BBM Fosil dan Hybrid Mulai 2035


Advertising
Advertising

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

3 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

5 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

6 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

6 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

9 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

9 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

9 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

10 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya