Nissan akan Bangun Pabrik Baterai Senilai Rp 20 Triliun di Inggris

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 2 Juli 2021 12:30 WIB

Logo terbaru Nissan. (Nissan)

TEMPO.CO, Jakarta - Nissan Motor Company telah mengkonfirmasi rencananya untuk membangun pabrik mobil listrik (EV) sekaligus baterai di Sunderland, Inggris, senilai 1 miliar poundsterling atau setara Rp20 triliun.

Nissan dalam keterangan resminya, Kamis, 1 Juli 2021, mengatakan bahwa proyek bernama EV36Zero tersebut akan menyatukan kendaraan listrik, energi terbarukan, dan produksi baterai, sehingga menetapkan cetak biru untuk masa depan industri otomotif.

“Nissan hari ini memperkenalkan Nissan EV36Zero, Hub EV unggulan senilai 1 miliar poundsterling yang menciptakan ekosistem manufaktur EV pertama di dunia,” tulis keterangan resmi tersebut.

Inisiatif baru pabrikan EV36Zero tersebut didanai bersama oleh Nissan, mitra produksi baterai Envision AESC dan Dewan Kota Sunderland.

Presiden dan Chief Executive Officer Nissan, Makoto Uchida mengatakan proyek tersebut hadir sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mencapai netralitas karbon di seluruh siklus hidup produk Nissan.

“Pendekatan komprehensif kami tidak hanya mencakup pengembangan dan produksi EV, tetapi juga penggunaan baterai terpasang sebagai penyimpanan energi dan penggunaannya kembali untuk tujuan sekunder,” ujar dia.

Nissan juga akan menginvestasikan 423 juta poundsterling atau setara Rp8,4 triliun untuk memproduksi kendaraan listrik baru di Inggris. Mobil listrik teranyar itu menjanjikan gaya crossover, mengikuti kesuksesan Nissan Leaf di seluruh dunia.

Mobil listrik itu dirancang untuk pasar global dan bakal untuk memenuhi permintaan pasar Eropa. Crossover baru akan dibangun di atas platform Alliance CMF-EV, dengan perkiraan kapasitas produksi terpasang hingga 100.000 unit.

Sementara untuk pabrik baterai, Nissan akan didukung oleh Envision AESC yang akan menginvestasikan 450 juta poundsterling untuk membangun gigafactory pertama di Inggris di International Advanced Manufacturing Park (IAMP), bersebelahan dengan pabrik Nissan.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan bahwa pengumuman Nissan untuk membangun kendaraan listrik generasi baru di Sunderland, bersama dengan pabrik baru dari Envision-AESC adalah sebuah kepercayaan besar bagi Inggris.

“Ini adalah momen penting dalam revolusi kendaraan listrik kami dan mengamankan masa depannya selama beberapa dekade mendatang,” kata dia.

Produksi terbaru Nissan di Sunderland diperkirakan bakal menciptakan 909 pekerjaan baru di pabrik, dan lebih dari 4.500 di rantai pasokan Inggris, serta mengamankan 75 pekerjaan penelitian dan pengembangan lebih lanjut.

Selain itu, proyek tersebut bakal mewakili 6.200 pekerjaan di Nissan dan pemasoknya di Inggris, termasuk lebih dari 900 pekerjaan baru di Nissan dan 750 pekerjaan di pabrik baterai baru Envision AESC.

BISNIS

Baca juga:
Nissan akan Dirikan Pabrik Baterai di Jepang dan Inggris

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

13 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

1 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

3 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

4 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya