Tesla Model S Plaid Terbakar hanya Tiga Hari Setelah Dikirim ke Konsumen

Reporter

Terjemahan

Jumat, 2 Juli 2021 14:12 WIB

Mobil listrik Tesla Model S Plaid terbakar di Pennsylvania, AS pada 2 Juli 2021. REUTERS

TEMPO.CO, Berkeley, California - Sebuah mobil listrik Tesla Model S Plaid terbakar pada Selasa, 29 Juni 2021, saat pemiliknya sedang mengemudi di California, Amerika Serikat.

Kejadian itu hanya tiga hari setelah mobil seharga US$129.900 atau setara Rp 1,89 milliar (kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.572) itu dikirim ke rumah konsumen. Padahal, model tertinggi dari Tesla itu juga baru diluncurkan pada 11 Juni lalu.

Pengemudi, yang diidentifikasi sebagai pengusaha eksekutif, pada awalnya tidak dapat keluar dari mobil karena sistem pintu elektroniknya gagal terbuka.

“Pengemudi mendorongnya secara manual hingga terbuka,” kata Mark Geragos, pengacara dari Geragos & Geragos yang mewakili pengemudi Tesla naas itu seperti dilaporkan Reuters, Jumat, 2 Juli 2021.

Mobil terus bergerak sekitar 11 hingga 12 meter sebelum berubah menjadi bola api di area perumahan dekat rumah pemiliknya di Pennsylvania.

"Itu adalah pengalaman yang mengerikan," kata Geragos.

"Ini adalah model baru... Kami sedang melakukan penyelidikan. Kami menyerukan agar Model S Plaid di-grounded sampai ditemukan masalahnya,” katanya.

Tesla tidak memiliki komentar langsung ketika dihubungi oleh
Reuters.

Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk memuji versi performa sedan Model S Plaid sebagai "lebih cepat dari Porsche mana pun, lebih aman daripada Volvo mana pun" pada acara peluncuran di pabrik pembuat mobil di Fremont, California, bulan lalu.

Sebelumnya pada bulan April, dia mengatakan sedan Model S baru dan kendaraan sport Model X memiliki paket baterai baru.

“Butuh sedikit pengembangan untuk memastikan bahwa baterai S/X baru aman,” kata Musk dalam panggilan konferensi ketika itu. "Ada lebih banyak tantangan daripada yang diharapkan dalam mengembangkan versi baru."

Otoritas kebakaran lokal dalam sebuah posting Facebook yang sekarang dihapus mengatakan "sebuah Tesla terbakar" dan bahwa mereka mendinginkan "baterai untuk memastikan pemadaman total".

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan pihaknya "berhubungan dengan instansi terkait dan pabrikan untuk mengumpulkan informasi tentang insiden tersebut".

"Jika data atau investigasi menunjukkan adanya cacat atau risiko yang melekat pada keselamatan, NHTSA akan mengambil tindakan yang sesuai untuk melindungi publik," kata badan keamanan federal.

Baca juga:
Mobil Listrik Tesla Model 3 Terbakar Usai Tabrak Truk di Rusia



Advertising
Advertising

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

2 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

13 jam lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

15 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

1 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

2 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

4 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

4 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya