TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Motor Corporation bergabung dengan Toyota mendirikan perusahaan patungan untuk memproduksi mobil listrik kecil.
Suzuki bersiap memasuki pasar mobil dan motor listrik di India mulai 2025.
Dalam pernyataan resmi Toyota pada Rabu, 21 Juli 2021, dijelaskan bahwa Suzuki bersama Daihatsu dalam usaha patungan tersebut.
Suzuki dan Daihatsu akan memiliki 10 persen saham bersama dengan dua perusahaan lain, salah satunya Isuzu Motors. Sedangkan saham mayoritas dipegang oleh Toyota.
Presiden Toyota Motor Akio Toyoda mengatakan bergabungnya Suzuki dan Daihatsu ke dalam proyek mobil listrik ini diharapkan dapat memperluas lingkaran kerja sama.
Kerjasama itu tidak hanya di sektor kendaraan komersial, tetapi juga mencakup kendaraan mini.
"Saya percaya bahwa kami akan dapat mengambil satu langkah lebih dekat ke masyarakat mobilitas yang lebih baik," ujar Toyoda seperti dikutip dari laman Hindustan Times hari ini, Kamis, 22 Juli 2021.
Dalam kolaborasi ini, Suzuki dan Toyota akan memproduksi mobil listrik kecil yang dilengkapi teknologi keselamatan canggih. Mobil listrik mini tersebut juga akan dijual dengan harga yang terjangkau tanpa mengabaikan kualitas.
Mobil listrik kecil ini juga akan menggendong mesin listrik yang ramah lingkungan dan mengadopsi teknologi otonom.
Keputusan Suzuki bergabung dengan Toyota dalam proyek ini dikarenakan perusahaan asal Jepang ini kesulitan menghadapi tantang berat dari kompetitor, khusus untuk produsen mobil yang berfokus di pasar kendaraan listrik.
Suzuki diperkirakan akan meluncurkan mobil listrik pertama di India dalam empat tahun ke depan. Mobil listrik Suzuki kemungkinan akan dijual seharga Rp 194 juta hingga Rp 215 juta.
Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
12 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
12 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.