Sejumlah kendaraan yang terbawa arus masih terendam banjir setelah hujan lebat di Zhengzhou, provinsi Henan, Cina, Kamis, 22 Juli 2021. Pejabat setempat melaporkan sedikitnya 33 orang tewas akibat bencana banjir. REUTERS/Aly Song
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir akibat curah hujan tinggi menerjang Provinsi Henan, Cina Tengah, pada Rabu lalu, 21 Juli 2021 membuat jalan dan bangunan terendam air. Akibatnya, banyak mobil kebanjiran dan menumpuk di jalan akibat terseret arus.
Kondisi mobil kebanjiran tersebut sebagian besar hancur dan diselimuti lumpur.
Melansir laman Hindustan Times, Jumat, 23 Juli 2021, banjir setinggi dada orang dewasa ini turut menghentikan jaringan transportasi antarkota, termasuk kereta api.
Banjir di Henan menelan korban jiwa setidaknya 25 orang.
Hujan deras yang terjadi di Cina pekan ini merupakan yang terekstrem sejak 1.000 tahun lalu. Bencana banjir ni berdampak terhadap 12 kota di Provinsi Henan.
Beberapa waktu lalu Jerman dan Belgia juga mengalami banjir serupa. Banjir di Jerman bahkan merendam sebuah dealer mobil Audi yang berada di Leverkusen.
Setidaknya ada delapan mobil kebanjiran yang harganya ratusan juta hingga miliaran rupiah tidak terselamatkan. Salah satunya adalah Porsche 911 Turbo berwarna hitam seharga Rp 2,5 miliar.
